Pemerintah Masih Pikir-pikir Beri Izin Konsesi Kereta Cepat 80 Tahun

Pemerintah Masih Pikir-pikir Beri Izin Konsesi Kereta Cepat 80 Tahun

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 18 Des 2022 15:00 WIB
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani uji operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022). Proses uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung sejauh 15 km dengan kecepatan terbatas 80 km/jam tersebut disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping secara daring disela KTT G20 di Bali. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom.
Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI

Luhut Juga Belum Memutuskan
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun sudah buka suara soal permintaan KCIC memperpanjang konsesi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari 50 tahun menjadi 80 tahun. Luhut mengatakan perpanjangan konsesi Kereta Cepat Jakarta-Bandung belum final.

Saat ini, kata Luhut, yang menjadi fokus pemerintah adalah terkait pelaksanaan operasional agar tidak molor lagi. Terakhir pemerintah mentargetkan Kereta Cepat Jakarta Bandung beroperasi Juni 2023.

"Kita kan belum final mau 50 tahunan (atau) mau 80 tahun, bedanya apa sih? Yang penting kan jalan," kata Luhut kepada wartawan usai acara Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2022 di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut sejatinya juga ikut memegang peran penting dalam proyek kereta cepat. Pasalnya, dia dan kementeriannya didapuk sebagai Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Tugasnya adalah mengkoordinir semua kebutuhan sarana dan prasarana kereta cepat.

Ditemui di acara yang sama, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo juga ikut merespons soal permintaan perpanjangan konsesi tersebut. Menurutnya proyek infrastruktur memang dinilai butuh pengembalian investasi yang panjang.

ADVERTISEMENT

"Suatu proyek infrastruktur itu butuh pengembalian yang panjang kan. Kita melihat dengan konsesi yang sudah kita kembangkan sekarang itu saya rasa relevan. Panjangan cuma 80 tahun hingga nantinya secara traffic-nya juga mencapai titik yang optimal," jelas Tiko.



Simak Video "Video Perjalanan Whoosh Terganggu Gegara Atap Rumah Warga Jatuh ke Jalur"
[Gambas:Video 20detik]

(hal/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads