Progres Bendungan Sepaku Semoi di ibu kota negara nusantara (IKN) mencapai 82%. Pemerintah melalui Kementerian PUPR menargetkan bendungan selesai dan bisa diisi air atau impounding pada Juni 2023 mendatang.
Berdasarkan pantauan detikcom, Jumat (13/1/2023) di lokasi saat berkesempatan untuk mengunjungi bendungan tersebut, sang penangkal banjir di IKN sudah terlihat. Struktur dari bendungannya pun sudah terlihat, jadi saat di lokasi sudah tidak banyak lagi pekerja hanya beberapa pekerja dan alat berat saja.
Bendungan Sepaku Semoi terletak di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dan memiliki luas sekitar 378 hektare. Kira-kira dari bendungan ke titik nol IKN, jaraknya 15 kilometer. Makanya saat di lokasi menuju ke titik nol bisa menghabiskan waktu 30 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga menjelaskan bendungan sepaku semoi ini akan berkapasitas 2.500 liter per detik, nantinya sebanyak 2.000 liter akan disalurkan ke IKN. Kemudian sisanya 500 liter per detik untuk dikirim ke Balikpapan.
"Progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi itu mencapai 82%. Sekarang tinggal meninggikan lagi kurangnya 4 meter," tuturnya di Bendungan Sepaku Semoi, Kalimantan Timur, Jumat (13/1/2023).
Peninggian bendung utama dari Bendungan Sepaku Semoi ini totalnya 25 meter. Adapun fungsi dari bendungan ini nantinya sebagai sumber air baju untuk IKN. Rencananya, akan ada pipa yang namanya water treatment plan air bersih. Jadi air yang mengalirkan bisa langsung diminum.
"Proses water treatment plan air bersih menjadi air minum kriterianya tap water bisa diminum. Fungsinya bukan hanya air baku bendungan, ada pengendalian banjir,"
Selain itu, target ke depan pada 2035 bendungan itu bisa menyuplai air untuk 2 juta orang di IKN. Mengingat sumber airnya ke depan bukan hanya dari satu sungai saja.
"Kita bicaranya IKN bukan hanya untuk kebutuhan KIPP saja, sampai total 256 ribu hektare. Kita juga sedang lakukan kajian, kemungkinan menarik dari Sungai Mahakam dari daerah Lowak Hulu, Kukar. Itu bicara coverage, seiring dengan jumlah populasi yang harus kita layani. Populasi sekitar 2 jutaan, 1,9 juta," jelasnya.
Baca juga: Dua Jurus Cegah Banjir & Longsor Serang IKN |
Sebelumnya, pada oktober 2022 progres dari Bendungan Sepaku Semoi baru mencapai 74%. Infrastruktur ini menjadi salah satu infrastruktur dasar pendukung kawasan inti pusat pemerintahan IKN di Nusantara.
Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak hingga tahun 2023 senilai Rp556 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya- PT Sacna- dan PT. BRP (KSO).
(ada/hns)