PUPR Siapkan Tol Karanganyar-Klaten buat Mudik Lebaran 2023

ADVERTISEMENT

PUPR Siapkan Tol Karanganyar-Klaten buat Mudik Lebaran 2023

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 27 Feb 2023 15:22 WIB
Proyek pembangunan tol Solo-Yogyakarta di Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Senin (27/2/2023).
Tol Solo-Yogyakarta (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Jakarta -

Pemerintah tengah menggenjot pembangunan ruas tol di Indonesia demi mendukung kelancaran arus mudik pada Lebaran 2023. Salah satunya yakni Jalan Tol Solo-Yogyakarta ruas Karanganyar-Klaten.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan jalan tol sepanjang 3-6 km di sekitar Colomadu, Karanganyar, sampai sebelum Delanggu, Klaten di Jawa Tengah sebagai jalur alternatif pemudik pada Lebaran 2023.

"Akan kami siapkan untuk mudik sehingga bisa mengatasi kemacetan di Kartosuro," kata Basuki dalam konferensi pers kunjungan kerja ke Jalan Tol Solo-Yogyakarta, dikutip dari Antara, Senin (27/2/2023).

Ia menerangkan, waktu tempuh yang bisa dihemat dengan menggunakan jalan alternatif ini akan bergantung pada kepadatan lalu lintas saat Lebaran 2023, sarana tambahan, pengaturan, dan perilaku pengendara.

Jalan Tol Karanganyar-Klaten merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo yang sedang dibangun pemerintah. Pengadaan lahan seksi 1 tol ini berupa jalan Kartasura-Purwomartani telah diselesaikan hingga 94%.

"Setelah selesai tanahnya, progres fisiknya sudah 49%, sehingga tinggal 51 persen dan insya Allah Desember selesai," ujarnya.

Lebih lanjut Basuki menjelaskan, Jalan Tol Solo-Yogyakarta merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) super prioritas karena akan meningkatkan kegiatan ekonomi di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Pemerintah berencana membangun jalan tol yang menghubungkan Yogyakarta-Solo-Semarang untuk mendukung pariwisata di ketiga daerah tersebut, terutama dengan adanya kapal pesiar yang membawa turis mancanegara di Pelabuhan Tanjung Emas.

"Mudah-mudahan nanti turis juga menginap di Magelang atau Yogyakarta, karena semua sudah terkoneksi. Ini sangat ditunggu masyarakat menurut saya, karena LHR (lalu lintas harian rata-rata) Solo-Yogyakarta lebih dari 25 ribu," pungkasnya.

(das/das)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT