Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut ada upaya perusakan fasilitas infrastruktur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Luhut menyebut hal ini bisa menghambat penyelesaian proyek.
"Terakhir saya ingin sampaikan, kita minta pengamanan. Jangan sampai ada yang merusak fasilitas-fasilitas yang sudah dibangun yang bisa menghambat," katanya di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (31/3/2023).
Luhut menyebut upaya tersebut benar adanya. Bahkan sudah ada pelaku yang ditangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kami lihat ada upaya itu dan kita sudah ada yang monitor, sudah ada yang kita tangkap," lanjut Luhut.
Ia mengapresiasi kerja kepolisian yang bergerak cepat. Menurutnya, proyek KCJB harus dijaga demi reputasi Indonesia, mengingat kereta cepat ini adalah yang pertama di Asia Tenggara.
"Saya kira polisi juga sudah bekerja sangat cepat. Saya minta kita semua saling mengingatkan karena ini menyangkut reputasi kita juga. Ini kereta api cepat pertama di Asia Tenggara," ungkapnya.
Sementara itu, operasional KCJB molor dari target sebelumnya Juni 2023 menjadi pertengahan Agustus 2023. Luhut menyebut Commercial Operation Date (COD) atau operasional KCJB diperkirakan pada tanggal 17 atau 18 Agustus.
"Tapi kita perlu menjadi perhatian agar COD benar-benar bisa selesai 17 Agustus. Jadi saya ulangi, COD ini harus kita berikan sebagai hadiah ulang tahun kita 17 Agustus yang akan datang," katanya di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Jumat (31/3/2023).
Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal membantah operasional KCJB mundur.
"Nggak mundur, mana mundur. Trial run udah mulai dari Mei malah kita ngajuan, 1 mei udah kita trial run. Kita coba memastikan keselamatan lalu diresmikan oleh pak presiden," pungkasnya.
(dna/dna)