Banyak Jalan Tol 'Bolong', Basuki Minta Operator Perbaiki Sebelum Mudik!

Banyak Jalan Tol 'Bolong', Basuki Minta Operator Perbaiki Sebelum Mudik!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 04 Apr 2023 19:01 WIB
Menteri PUPR Ajak Istri Nyoblos di Bekasi
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Komisi V DPR banyak yang mengeluhkan soal kualitas jalan tol di Indonesia. Bahkan hal ini terjadi juga di jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang merupakan jalan tol paling padat di Indonesia, khususnya saat musim mudik Lebaran.

Keluhan itu disampaikan dalam rapat kerja dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membahas kesiapan infrastruktur menjelang mudik Lebaran. Dalam rapat ini, Basuki mengundang badan-badan usaha jalan tol untuk ikut dalam rapat.

Sementara itu soal keluhan yang disampaikan Komisi V DPR, Basuki meminta para badan usaha jalan tol untuk segera memperbaiki jalan tol yang disebutkan banyak berlubang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mohon rekan BUJT tadi dengarkan langsung catatan dari ibu bapak anggota Komisi V DPR RI tentang performance atau kinerja jalan tol kita dalam rangka mudik ini. Khususnya tadi soal jalur-jalur padat seperti Cipali," ungkap Basuki dalam rapat kerja yang dilakukan, Selasa (4/4/2023).

Basuki meminta agar semua jalan tol yang masih ada lubangnya segera diperbaiki sebelum masa cuti bersama dimulai. Hal ini dilakukan untuk mendukung gelaran mudik Lebaran.

ADVERTISEMENT

"Rekan-rekan sekalian yang dari BUJT, jadi tolong yang tadi jalan tolnya ada catatan. Khususnya yang jalur jalur favorit mudik ini harus selesai sebelum cuti bersama," ujar Basuki.

Salah satu keluhan soal jalan tol diungkap oleh anggota komisi Novita Wijayanti. Dia mengaku Tol Cipali banyak sekali lubangnya. Menurutnya kemantapan jalan harus dimaksimalkan, termasuk di jalan tol.

"Di Cipali Palimanan saya kemarin melalui jalan tol itu lubangnya super parah pak. Kiri kanan, kiri kanan, ada. Apalagi yang mendekati Bumi Ayu Brebes. Malah kalau saya lihat itu Jalan Tol Cipali denhan jalan nasionalnya lebih bagus kemantapannya yang jalan nasional," ungkap Novita dalam rapat yang sama.




(hal/zlf)

Hide Ads