Luhut Sebut China Sempat Ragu Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Selesai

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 10 Apr 2023 14:25 WIB
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Foto: KEMENKO MARVES
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dipenuhi keraguan dari banyak pihak. Mulai dari masyarakat di Indonesia, bahkan dari pihak China.

Menurutnya pihak China sempat mengungkap ketakutan proyek ini akan berjalan sesuai rencana kepada Luhut. Proyek ini sendiri merupakan kerja sama antara perusahaan Indonesia dan China.

Namun, menurutnya sejauh ini Indonesia bisa mengebut pembangunannya dan ditargetkan bisa digunakan bulan Agustus 2023.

"Tadinya yang ditakutkan pihak Tiongkok adalah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (tidak berjalan sesuai rencana), tapi ternyata kita bisa deliver. Mungkin ada beberapa di sana sini kita perlu selesaikan," ungkap Luhut dalam konferensi pers di kantornya, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (10/4/2023).

"Minggu lalu saja saya pergi meletakkan rel terakhir, jadi 304 km itu sudah selesai," ujarnya.

Menurutnya proyek ini memang banyak bermasalah, namun dengan campur tangan pemerintah semua bisa diselesaikan. "Memang waktu kita terima penyelesaian ini kan memang sudah ada masalah. Tapi kita nggak mau lihat yang lalu lalu lah, fokus ke depan saja," sebut Luhut.

Keraguan juga banyak sekali datang dari masyarakat Indonesia sendiri. "Selalu ada keraguan baik dari masyarakat di sini bahwa ini akan selesai," katanya.

Dia bilang nantinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung bakal beroperasi di 18 Agustus 2023. Hal ini akan menjadi hadiah kemerdekaan bagi Indonesia.

"Kereta api cepat Jakarta-Bandung, kita harapkan operasional 18 Agustus 2023 sebagai hadiah HUT RI. Pemerintah RI pun menyampaikan keinginan agar ada pimpinan tinggi Tiongkok yang hadir menyaksikan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini," kata Luhut.




(hal/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork