Kualitas Jalur Pantura di Jateng Turun Drastis! Butuh Rp 543 M buat Perbaikan

Kualitas Jalur Pantura di Jateng Turun Drastis! Butuh Rp 543 M buat Perbaikan

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 12 Apr 2023 12:23 WIB
Pekerja menggunakan alat berat melakukan perbaikan jalan di jalur Pantura Desa Raci, Batangan, Juwana, Pati, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023). Perbaikan jalan sepanjang satu kilometer yang menyebabkan kemacetan sejak empat hari terakhir tersebut ditargetkan selesai H-10 menjelang Lebaran. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/tom.
Pekerja menggunakan alat berat melakukan perbaikan jalan di jalur Pantura Desa Raci, Batangan, Juwana, Pati, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023)/Foto: ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO
Jakarta -

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian menyampaikan progres penanganan jalan nasional pantai utara (Pantura) jelang mudik Lebaran 2023. Salah satu yang paling disoroti adalah kondisi Jalur Pantura di kawasan Jawa Tengah.

Hedy mengatakan kemantapan Jalur Pantura di Jawa Tengah mencapai 89%. Angka ini turun drastis dari puncak kemantapannya pada 2020 yang menyentuh 97,45%. Demi memperbaiki kondisi jalan ini, pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 543 miliar di tahun ini.

"Kemudian Jawa Tengah yang agak drop kemudian kita tingkatkan (anggaran) jadi Rp 543 miliar di tahun ini. Dibanding tahun-tahun sebelumnya, ini alokasi tertinggi di enam tahun terakhir," kata Hedy dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI Kementerian Perhubungan dan pemerintah daerah di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun penyebab dari kerusakan Jalur Pantura di Jawa Tengah akibat banjir. Hedy mengatakan, banjir menjadi permasalahan berulang dan terus terjadi, salah satunya di daerah Plelen.

"Plelen juga saat ini sering terkena banjir yang sifatnya lokal. Kemudian Pantura Semarang-Demak itu legend karena itu daerah rob. Demikian juga yang sering kita kerjakan, Pantura di daerah Batangan, Lingkar Kudus, Pati, itu juga daerah langganan banjir dan itu problem karena banjirnya nggak selesai-selesai, dan kita tahu bahwa jalan itu sangat sensitif dengan kondisi basah," terangnya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Jalur Pantura di provinsi lainnya mencatatkan kemantapan yang cukup baik. Sebut saja jalan Pantura Banten yang kemantapannya mencapai 96,91%, Jalur Pantura di Jawa Barat dengan kemantapan jalan 99,4%, dan Jalur Pantura di Jawa Timur yang mencapai 97,66%.

Pemerintah tetap menggelontorkan anggaran tambahan untuk perbaikan Jalur Pantura di ketiga provinsi tersebut. Untuk Banten anggaran yang diberikan Rp 137 miliar, Jawa Barat Rp 302 miliar, dan Jawa Timur Rp 348 miliar.

Jalur Pantura merupakan terbentang dari Merak hingga Banyuwangi dengan panjang keseluruhan 1.716 kilometer (km). Adapun saat ini kemantapan Jalur Pantura berada pada level 96,15%.

"Jadi kami sampaikan bahwa makna kemantapan ini bahwa ada sekitar hampir 4% jalan di Pantura yang rusak. Jadi kalau 4% dari 1.716 saya kira sekitar 60-70 km jalan yang bermasalah," kata Hedy.

Simak juga Video '3 Menteri Cek Kesiapan Tol Japek Hadapi Mudik Lebaran 2023':

[Gambas:Video 20detik]



(ara/ara)

Hide Ads