Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku prihatin melihat kondisi jalan di Lampung yang banyak rusak parah. Melihat unggahan yang banyak beredar di media sosial, pihaknya mengakui penyebab kerusakan kemungkinan karena adanya peranan truk ODOL di situ.
"Sebenarnya kerusakan jalan yang memang diakibatkan oleh ODOL ini bukan hanya di Lampung dan ini menjadi concern kita di Kemenhub untuk membenahi terkait kendaraan ODOL," kata Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pitra Setiawan.
Pitra menyebut pihaknya sedang proses untuk membenahi terkait truk ODOL, tetapi dinilai butuh waktu karena stakeholder-nya bukan hanya dari Kemenhub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa hal yang memang sudah kita lakukan pembenahan, salah satunya mulai dari hulu terkait pengeluaran tanda bukti registrasi atau surat registrasi uji tipe sampai STNK dan sampai nanti ada kaitannya terkait pengangkutan," ucapnya.
Kemenhub sendiri berencana melarang truk ODOL di tahun ini. Ditanya lebih lanjut terkait rencana tersebut, katanya masih dalam tahap pembahasan dan kemungkinan baru akan dilakukan bertahap.
"Kisi-kisinya mungkin nanti akan ada pembatasan secara bertahap, bertahap itu di mananya masih dibahas apakah hanya untuk kendaraan-kendaraan industri, atau kendaraan-kendaraan bahan pokok," imbuhnya.
Pertimbangan Kemenhub adalah jangan sampai kebijakan larangan truk ODOL mengganggu pemulihan ekonomi nasional yang baru berlangsung pasca pandemi COVID-19. Pihaknya mengaku akan menyelesaikan permasalahan truk ODOL dengan duduk bersama pemerintah daerah maupun pemerintah pusat seperti Kementerian PUPR, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perekonomian.
"Kita sekarang sedang masuk ke periode angkutan Lebaran, jadi sekarang ini sedang fokus ke angkutan Lebaran dulu. Nanti setelah Lebaran mungkin akan kita mulai lagi," pungkasnya.
Simak Video "Video: Viral Pemuda Joget Pacu Jalur di Atas Mobil di Jalan Tol Lampung"
[Gambas:Video 20detik]
(aid/zlf)