Hari Raya Idul Fitri tahun ini disertai dengan adanya peraturan pembatasan pergerakan truk yang melayani kegiatan ekspor-impor. Terkait hal tersebut, Terminal Peti kemas (TPK) Koja memberikan pelayanan yaitu dengan mengizinkan peti kemas ekspor untuk dapat masuk lebih awal atau yang disebut dengan layanan early stack.
Sebagai informasi, Terminal Peti Kemas (TPK) Koja merupakan salah satu terminal peti kemas di kawasan Tanjung Priok.
"Pelayanan ini pasti akan memberikan efek kepada terminal berupa meningkatnya YOR (Yard Occupancy Ratio) ekspor dan impor selama libur Lebaran ini," ucap General Manager TPK Koja Indra Hidayat Sani dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (18/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra melanjutkan, untuk mengantisipasi efek dari layanan early stack dan pembatasan mobilisasi truk, maka ada beberapa strategi yang telah direncanakan oleh TPK Koja. Di antaranya, berkoordinasi dengan pihak shipping line untuk menginformasikan kepada importir agar segera menarik peti kemas miliknya sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Kemudian berkoordinasi dengan pihak Bea Cukai untuk melakukan percepatan proses perizinan dokumen serta memanfaatkan Buffer Block (Blok Cadangan) yang ada di lapangan TPK Koja untuk meningkatkan kapasitas.
Selain itu, upaya yang dilakukan TPK Koja adalah memaksimalkan kapasitas lapangan impor dan memanfaatkan lapangan ekspor yang kemungkinan kosong akibat tidak adanya kegiatan ekspor selama, menjelang, dan setelah Lebaran.
"TPK Koja juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait terutama depo-depo sekitar agar kegiatan PLP terus dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri hingga kondisi lapangan normal kembali," lanjut Indra.
Beberapa strategi ini diharapkan dapat memaksimalkan YOR yang ada pada saat menjelang dan setelah lebaran.
Sementara itu, pengamat pelabuhan yang juga direktur The National Maritime Institute (Namarin), Siswanto Rusdi, menilai langkah yang dilakukan oleh pengelola Terminal Petikemas Koja menerapkan early stack kontainer ekspor patut diacungi jempol.
"Di saat mental publik terbebani dengan kebijakan pelarangan pergerakan truk karena arus mudik lebaran 2023, penerapan early stack oleh manajemen TPK Koja memberi angin segar bagi pabrikan yang mencari cara bagaimana ekspor mereka tetap bisa masuk ke area pelabuhan. Memasukkan kargo ke dalam pelabuhan adalah kunci," kata Siswanto.
(hns/hns)