.webp)
Menteri BUMN Erick Thohir mendukung investigasi pada kasus jatuhnya seorang wanita dari lift di Bandara Kualanamu. Namun, pihaknya tak langsung melakukan pemecatan terhadap direksi pengelola bandara.
Erick mengatakan, pengelola bandara dalam hal ini PT Angkasa Pura Aviasi telah bertemu keluarga korban.
"Saya rasa kalau Kualanamu, hari ini proses pertemuan antara keluarga dengan Angkasa Pura Aviasi," katanya di Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (3/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, pihaknya mendukung investigasi yang tengah berjalan. Namun, Erick menyebut terlalu dini jika melakukan pemecatan terhadap direksi.
"Yang pasti saya mendukung investigasi. Saya mendukung juga bagaimana perbaikan dari pada sistem yang ada karena ini pelayanan publik. Tapi kalau saya bilang 'Oh ini direksi langsung dipecat' ya terlalu dini, kan kita lagi tunggu investigasi," terangnya.
Baca juga: Apa Kabar Rencana BUMN Karya Mau 'Digabung'? |
Erick menuturkan, kemungkinan adanya kesalahan bisa saja terjadi. Namun, dia kembali menekankan tengah menunggu hasil investigasi.
"Apakah ada kesalahan ya mungkin saja, nanti kita lihat hasilnya, tapi proses pertemuan keluarga dengan Angkasa Pura Aviasi terjadi," katanya.
"Saya tentu sebagai menteri, saya turut berduka cita dengan kejadian yang saya rasa kurang baik," tambahnya.
Lihat Video 'Keluarga Wanita Tewas di Kualanamu Laporkan 6 Perusahaan ke Bareskrim':
