RI Pamer Pengembangan Pelabuhan Patimban-Benoa di Depan Negara ASEAN

RI Pamer Pengembangan Pelabuhan Patimban-Benoa di Depan Negara ASEAN

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Kamis, 11 Mei 2023 20:30 WIB
700 mobil dikirim ke Medan via Pelabuhan Patimban
Pelabuhan Patimban/Foto: Dok. Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub
Jakarta -

Kementerian Perhubungan RI ambil bagian dalam Pertemuan ke-44 ASEAN Maritime Transport Working Group (MTWG) yang digelar di Da Nang, Vietnam pada 9-11 Mei 2023. Dalam kesempatan ini, Indonesia menyampaikan terkait Proyek Strategis Nasional transportasi laut, salah satunya pengembangan Pelabuhan Patimban.

Sebagai informasi, pertemuan ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal International Maritime Organization (IMO) Kitack Lim dan seluruh anggota ASEAN. Adapau Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Kawasan dan Lingkungan Perhubungan, Capt. Antoni Arif Priadi ikut terlibat dalam pembahasan agenda penting yang perlu ditindaklanjuti oleh Pemerintah Indonesia, antara lain terkait dengan dekarbonisasi dan lingkungan maritim.

Pada kesempatan tersebut, Sekjen IMO meminta agar Indonesia dapat meningkatkan peran aktifnya dalam Shipping Decarbonisation Program yang akan ditetapkan dalam siding IMO-MEPC pada Juli 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejalan dengan hal itu, Indonesia memiliki pandangan yang sama dengan IMO terhadap dekarbonisasi dan berharap bahwa strategi ini akan memberikan manfaat kembali pada anggota IMO dalam bentuk lain untuk mendukung atau mengisi kesenjangan antara negara anggota yang berkembang dan maju.

Lebih lanjut Capt. Antoni mengatakan, strategi tersebut harus mempertimbangkan keragaman negara anggota seperti negara kepulauan, selat tersibuk, serta hal lain yang dicerminkan oleh besarnya arus lalu lintas laut di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

"Indonesia memandang IMO memainkan peran yang penting dalam mengoordinasikan kerja sama maritim antar negara anggotanya. Untuk itu, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Sekjen IMO atas kerja keras dan dedikasinya bagi perbaikan sektor maritim global serta kontribusinya dalam meningkatkan kerjasama di bawah kerangka IMO, khususnya di bidang lingkungan dan iklim maritim," kata Capt. Antoni dalam keterangan tertulis, Kamis (11/5/2023).

Pada pertemuan ASEAN MTWG ke-44 ini, negara-negara ASEAN diminta untuk menyampaikan informasi terbaru tentang mekanisme koordinasi nasional antara infrastruktur di pelabuhan dan jalan untuk akses yang lebih baik ke pelabuhan.

"Terkait hal ini, Indonesia menyampaikan Daftar Proyek Strategis Nasional Tahun 2022 di bidang transportasi laut, diantaranya pengembangan Pelabuhan Patimban, New Makassar Port dan untuk mendukung Bali Maritime Tourism Hub," jelas Capt. Antoni.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Selanjutnya, ada pembahasan terkait dengan rute lintas penyeberangan Bitung-Davao/Gensan di mana Indonesia dan Filipina menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung keberlangsungan rute ini.

"Terkait persiapan operasionalisasi RoRo Dumai-Melaka, saat ini pekerjaan peningkatan di Pelabuhan Dumai sedang berlangsung untuk memastikan fasilitas pelabuhan akan memenuhi standar internasional," terang Capt. Antoni.

Selain itu, Delegasi Indonesia juga menyampaikan presentasi tentang Inaportnet serta menyampaikan usulan dan kemajuan kerjasama di bidang transportasi, termasuk kerjasama peningkatan capacity building yang telah dilakukan IMO, Jepang, China dan Korea Selatan yang juga hadir pada pertemuan tersebut.

"Melalui ASEAN MTWG, negara-negara Anggota ASEAN akan menjalin kerjasama dengan mitra dialog seperti Cina, Jepang, dan Republik Korea, serta mitra internasional seperti Organisasi Maritim Internasional (IMO) mengenai kepentingan bersama untuk meningkatkan konektivitas, efisiensi, keselamatan, dan keberlanjutan dalam sektor transportasi laut," ujarnya.

Di sisi lain, dalam acara itu juga disampaikan juga hasil Pertemuan 54th ASEAN Senior Transport Officials Meeting yang dilaksanakan pada 14-15 Oktober 2022 dan 28th ASEAN Transport Minister Meeting pada 16 Oktober 2022. Saat itu Indonesia menjadi Tuan Rumah dan Menteri Perhubungan bertindak sebagai Chairman Pertemuan 28th ASEAN Transport Minister Meeting.

Sebagai informasi, turut hadir sebagai Delegasi Indonesia perwakilan dari Direktorat Kerjasama Ekonomi ASEAN Kementerian Luar Negeri, Atase Perhubungan Kuala Lumpur Capt. Supendi dan perwakilan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan yakni Kasubdit Sistem Informasi dan Sarana Prasarana Angkutan Laut Eko Sudarmanto, Kasubdit Perambuan dan Perbengkelan Direktorat Kenavigasian Yudhonur Setyaji serta Sekretaris Jenderal INSA Budi Halim.

Bertindak selaku Chairman atau ketua adalah Mr. Hoang Hong Giang dari Vietnam dan Vice Chairman dipegang oleh Mr. Mohd Bahreen Dato Haji Hamzah dari Brunei Darussalam.

Halaman 2 dari 2
(ara/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads