.webp)
Warga sekitar Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) siang tadi demo tepatnya di seksi 2 ruas Pamuluhan-Sumedang. Aksi tersebut sempat menimbulkan kemacetan di Tol Cisumdawu karena jalan tertutup warga yang menuntut ganti rugi.
Direktur Teknik PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) selaku pengelola, Bagus Medi Suwarso mengatakan demo tersebut bubar setelah warga dijelaskan dan dijanjikan masalah ganti rugi akan selesai. Besok (16/5) akan dilakukan mediasi antara pemilik lahan dengan pemerintah kabupaten Sumedang, Bina Marga, serta pejabat pembuat komitmen (PPK) Pengadaan Lahan.
"Besok jam 09.00 diadakan rapat di kantor Pemkab Sumedang di Badan Pendanaan Pembangunan Daerah Sumedang," kata Bagus kepada detikcom, Selasa (16/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka yang demo menuntut ganti rugi lahan yang katanya belum semua terselesaikan. Mereka juga merasa terdampak pembangunan Tol Cisumdawu seksi 2 sehingga menuntut ganti rugi di luar right of way (ROW) atau batas pembangunan jalan tol.
"Akan diteliti dan didata sedemikian rupa oleh Pemkab Sumedang benar nggak akibat pembangunan jalan tol, seberapa besar yang terdampak. Terdampaknya pada musim hujan ini ada beberapa tanah yang tergerus air masuk ke lahan mereka, ada beberapa rumah di pinggir jalan tol juga terdampak," jelasnya.
Dihubungi terpisah, Direktur PT CKJT Jusuf Hamka menilai yang seharusnya bertanggung jawab terhadap permasalahan tersebut adalah pemerintah selaku pengelola seksi I dan II Tol Cisumdawu. Sedangkan pihaknya mengelola seksi 3-6.
"Jadi yang harus bertanggung jawab pastinya kontraktor yang waktu itu mengerjakan, namun demikian katanya kontraktornya sudah menyelesaikan semua. Jadi makanya ini kesalahan siapa, kita juga nggak tahu. (Kontraktornya) China tetapi nggak tuntas sehingga diteruskan oleh PT WIKA," jelasnya.
Meski begitu, Jusuf Hamka berjanji akan ikut membantu mempercepat penyelesaian antara pemerintah dan warga yang mengaku terdampak Tol Cisumdawu. Dia mengaku memiliki kewajiban karena sebagai pengelola juga di sana.
"Kita akan bantu memediasi dan menyampaikan kepada pemerintah supaya membantu apa aspirasi dari masyarakat kita sampaikan dan supaya pemerintah cepat tanggap. Insya Allah pemerintah akan cepat tanggap dan nggak ada masalah, kan warga Sumedang juga saudara-saudara kita, kita mau win win solution," pungkasnya.
Simak juga Video: Tol Cisumdawu Bisa Buat Mudik, Dibuka dari 06.00-15.00 WIB
