Anies Bandingkan Bangun Jalan SBY Vs Jokowi, Basuki: Nggak Usah Berpolemik

Anies Bandingkan Bangun Jalan SBY Vs Jokowi, Basuki: Nggak Usah Berpolemik

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 25 Mei 2023 12:55 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikcom
Jakarta -

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal pernyataan bakal calon presiden Anies Baswedan yang membandingkan pembangunan jalan yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Anies menilai pembangunan jalan non tol era Jokowi kalah dibandingkan era SBY.

Basuki meminta masalah ini jangan dibuat menjadi polemik. Dia sempat menyebut salah satu media massa yang datanya digunakan oleh Anies akan melakukan perbaikan data.

"Nggak usah berpolemik lah itu. Itu nanti Katadata akan perbaikin," ujar Basuki ditemui di Gedung KPK, bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya apakah Anies salah menafsirkan data, Basuki membenarkan hal tersebut. Basuki juga bilang data yang digunakan Anies sebetulnya benar, hanya saja ada salah tafsir.

"Kelihatannya iya (salah baca data)," kata Basuki singkat sambil melangkah cepat menuju kendaraannya.

ADVERTISEMENT

"Kalau datanya bagus, datanya betul," katanya lagi.

Sebelumnya, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan ada kesalahpahaman dalam memahami data Badan Pusat Statistik (BPS) pada kasus perbandingan jalan yang dilakukan Anies Baswedan.

"Yang disebut bahwa pembangunan jalan zaman SBY lebih panjang dari zaman Jokowi, itu bukan itu maksud dari BPS itu. Jadi salah interpretasi data BPS," kata Hedy saat ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (24/5/2023).

Dia menjelaskan BPS menampilkan data berdasarkan status jalan, bukan pembangunan jalan baru. Misalnya jalan nasional yang bertambah ribuan kilometer berasal dari perubahan status jalan dari jalan provinsi.

"Jadi data BPS itu bercerita soal penambahan status, bukan pembangunan jalan. Jadi status kewenangan jalan nasionalnya bertambah sekian belas ribu kilometer itu, itu adalah perubahan status dari jalan provinsi ke jalan nasional. Bukan pembangunan jalan baru," beber Hedy

"Saya punya jalan provinsi nih, jalannya udah ada, bukan dibangun. Nah di tahun 2000 sekian nanti ada SK (Surat Keputusan) baru, ini jalan provinsi berubah jadi jalan nasional," tambahnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan mulanya memaparkan pembangunan jalan tol di era Jokowi memang besar bahkan 63% jalan tol di Indonesia dibangun selama 2014 hingga sekarang. Totalnya ada sepanjang 1.569 kilometer, dari total 2.499 kilometer jalan tol yang ada di Indonesia.

Sementara itu jalan nasional yang berhasil dibangun Jokowi menurut data yang dia paparkan hanya sepanjang 19.000 kilometer. Anies membandingkan 10 tahun lalu, di zaman SBY menjabat Presiden, ada sekitar 144.000 kilometer atau 7,5 kali lipat dari jalan yang dibangun Jokowi.

Simak Video: Anies Sebut Jokowi Kalah dari SBY soal Bangun Jalan, Yuk Cek Datanya

[Gambas:Video 20detik]



(hal/das)

Hide Ads