Pembangunan Jalan di 18 Pulau Terluar Digeber, Ini Datanya

Pembangunan Jalan di 18 Pulau Terluar Digeber, Ini Datanya

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 12 Jun 2023 23:07 WIB
Pembangunan infrastruktur jalan di Pulau Terluar terus digenjot
Pembangunan jalan di pulau terluar terus digenjot.Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Pemerintah terus menggenjot pembangunan infrastruktur pendukung konektivitas 18 pulau terluar. Infrastruktur ini terdiri atas jalan lingkar pulau atau trans pulau, serta jalan akses.

Pembangunan tersebut sesuai dengan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 yang menetapkan terdapat 18 Pulau Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T).

"Dari 18 Pulau 3T, terdapat 16 pulau yang telah didukung oleh jaringan jalan nasional eksisting dan 2 pulau (Pulau Enggano dan Pulau Kei Besar/ Pulau Nuhu Yut) belum dilalui jalan nasional," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (12/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rinciannya, dimulai dari Provinsi Aceh, terdapat Pulau Simeme yang memiliki jalan nasional sepanjang 76,39 km dengan kondisi aspal telah diaspal dan tingkat kemantapan 99,74%. Lalu ada jaringan jalan nasional di Pulau Simeulue menghubungkan Ibu Kota Kabupaten di Sinabang dengan Bandara Lasikin sampai ke Nasreuheu.

"Pada jalan nasional terus dilakukan pemeliharaan jalan dan jembatan sesuai kebutuhan dan kondisi riil lapangan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, di Sumatera Utara, terdapat dua pulau terluar yang ditangani, yakni Pulau Nias dan Mentawai. Jaringan jalan nasional di Pulau Nias sepanjang 171,33 km menghubungkan PKW Gunung Sitoli dengan Pelabuhan Gunung Sitoli, Bandara Binaka, dan KSPN Teluk Dalam Nias.

Kemudian di Kepulauan Mentawai sendiri, target hingga 2024 pembangunan bertahap untuk menghubungkan Muara Siberut dengan KSPN Siberut dan Pelabuhan Sikabaluan (lintas timur Pulau Siberut) sepanjang 23,09 km.

Hedy menambahkan, di Pulau Enggano, Bengkulu, pada 2023 ini juga diprogramkan pembangunan Jalan Banjar Sari-Malakoni-Kayu Apuh 5,64 km. Kemudian di Pulau Natuna, Kepulauan Riau pada tahun 2023 juga diprogramkan pembangunan jalan dan jembatan sepanjang 26,82 km.

Masih ada informasi menarik di halaman berikutnya. Langsung klik

Selanjutnya di Pulau Sumba NTT, pada 2023 ini, akan dilaksanakan pemeliharaan jalan sepanjang 22,71 km. Adapun saat ini jaringan jalan nasional di sana masuk ke dalam jaringan trans pulau yang menghubungkan kabupaten-kabupaten yang ada di Pulau Sumba sepanjang 300,57 km.

Lebih lanjut di Provinsi Sulawesi Tenggara, terdapat dua pulau terluar yang ditangani yakni Pulau Muna dan Buton. Di Pulau Muna, jaringan jalan nasional mencapai 83 km dengan tingkat kemantapan 97,36% dan pada 2023 dilakukan pemeliharaan sepanjang 3 km. Sementara di Pulau Buton, pada 2023 ini dilakukan pemeliharaan sepanjang 20 km dari jaringan jalan nasional sepanjang 307 km.

"Sedangkan di Provinsi Maluku, terdapat 8 pulau terluar yang ditangani yakni Pulau Aru, Babar, Buru, Seram, Kei Besar, Selaru, Moa, dan Wetar," imbuhnya.

Di masing-masing pulau tersebut dilakukan pemeliharaan jalan dan jembatan sesuai kebutuhan dan kondisi riil lapangan, terkecuali di Pulau Kei Besar yang belum didukung oleh ruas jalan nasional.

Tidak hanya itu, di sana juga terdapat jalan provinsi sepanjang 71,02 km dengan kemantapan 72,41% dan jalan kabupaten sepanjang 337,99 km dengan kemantapan 35,50%.

"Pada 2023 dibangun ruas jalan sepanjang 4,56 km yakni Jalan Simpang Holat-Ohoiraut 4,5 km dan Jembatan Elat-Simpang Ngurdu-Ohoiraut 60 meter," tambahnya.

Selanjutnya, di Provinsi Maluku Utara yakni di Pulau Morotai terdapat jaringan jalan nasional sepanjang 185,68 km dan terdapat pembangunan Jembatan Ake Tiabo 30 meter pada tahun 2023 ini.

Terakhir di Pulau Biak, Provinsi Papua, pada 2023 ini terdapat pembangunan Jalan Lingkar Biak sepanjang 6 km. Jalan ini termasuk ke dalam jalan nasional yang menghubungkan Biak, Bandara Frans Kieppo, Pelabuhan Laut Biak dan KSPN Biak sepanjang 75 km dan


Hide Ads