Peluncuran Satelit Republik Indonesia atau Satria-1 sebentar lagi dilakukan. Dengan satelit ini, maka akses internet di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah terpencil bakal lebih merata. Aksesnya gratis nggak ya?
Plt Dirut Bakti Kominfo Arief Tri Hardiyanto mengatakan layanan internet ini akan ditujukan ke beberapa titik layanan publik. Layanan publik tersebut adalah sektor pendidikan, kesehatan, pemerintah daerah, hingga TNI/Polri. Layanan internet ini dapat diakses dengan gratis.
"Kalau memang untuk saat ini, khusus Satria-1 ini memang pelayanan publik dari pemerintah, jadi tidak bayar mereka. Tapi tentunya kan kita tentunya bicara sesuatu hal kan ada banyak perubahan juga. Kita tidak menutup kemungkinan. Kalau sekarang masih gratis," kata Arief di Orlando, Amerika Serikat, Sabtu (17/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan yang sama, Network of Director Pasifik Satelit Nusantara (PSN),Heru Dwikartono menambahkan Kominfo lewat Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) memiliki program layanan akses internet gratis atau AI. Satelit Satria-1 yang akan diluncurkan ini jadi bagian untuk menunjang program tersebut.
"Ini adalah fasilitas dari Kominfo melalui Bakti sebagai User Service Obligation (USO). Nah Satria diluncurkan juga untuk memberikan service yang sama. Bagian dari service USO dari Kominfo dan Bakti," jelas Heru.
Heru mengatakan, awalnya di 2017, satelit dengan kapasitas 150 Gbps ini direncanakan untuk melayani hingga 150 ribu titik. Namun melihat perkembangan penggunaan internet yang kian masih, maka target tersebut diturunkan jadi hanya 50 ribu titik.
Langkah ini dinilai lebih optimal agar masyarakat bisa mendapatkan akses internet yang lebih cepat dan memadai di era digitalisasi seperti sekarang.
"Perkembangan sekarang ini di 2023, itu ternyata kebutuhan pelanggan 1 mega itu kurang sekali. Bahkan yang ideal, itu 4 mega yang dibutuhkan. Mungkin teman-teman sendiri merasakan bagaimana hausnya penggunaan internet, yang tadinya cuma WhatsApp tapi sekarang sudah ke Tiktok ke yang lain-lain, itu kan bandwidth-nya haus," katanya.
Simak Video 'Satelit Satria-1 Dijadwalkan Meluncur 19 Juni 2023':