Kereta Api (KA) Bandara Adi Soemarmo telah beroperasi sejak 2019 lalu. Namun belakangan KA tersebut disebut-sebut sepi penumpang.
Mantan Direktur Utama KAI Ignasius Jonan pun membagikan cerita saat mengunjungi KA Bandara Solo tersebut. Pengalaman itu dia bagikan di akun Instagram pribadinya @ignasius.jonan.
Ia memberikan saran kepada KAI agar layanan KA Bandara Solo diperpanjang sampai ke Madiun dan Jombang untuk arah timur dan sampai ke arah barat ke Stasiun Maguwo atau Lempuyangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekadar saran, sekiranya layanan diperpanjang ke arah Timur sampai ke Kota Madiun dan Jombang dan ke arah Barat sampai ke Stasiun Maguwo atau Lempuyangan," katanya dalam unggahannya, dikutip Senin (19/6/2023).
"Sehingga Bandara Adi Soemarmo mungkin dapat membagi kapasitas angkut bersama Bandara Adi Sucipto dan Bandara Juanda Surabaya," jelasnya.
Saran itu pun ditandakan juga kepada akun Instagram @keretaapikita @kai121-.
Pria yang akrab disapa Jonan itu juga membagikan cerita dia berbincang dengan Kepala Stasiun Bandara Adi Soemarmo, Emix. Emix lulusan program D4 dari STTD Kementerian Perhubungan dan bergabung dengan KAI pada 2011 saat dia bertugas di KAI.
Sebelumnya isu KA Bandara Solo ini sempat diisukan sepi pada 2019 lalu. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons kabar bahwa Bandara Adi Sumarmo, Solo, sepi penumpang
Menurutnya ada dua hal yang menjadi faktor utama sepinya bandara di Solo itu. Pertama dia mengatakan bahwa memang saat ini industri penerbangan sedang mengalami low season, selain itu dia menyebutkan adanya pengurangan penerbangan ke Surabaya.
"Kalau saya pikir lumrah saja low season turun. Tapi yang saya dengar yang di Solo itu sebagian penerbangan ke Surabaya tidak ada," ungkap Budi saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (25/2/2019).
Lihat juga Video 'Menjajal Kereta Bandara YIA saat Uji Coba':