Nggak Cuma Tol, Jokowi Pamer Bangun Jalan Desa 311.000 Km!

Nggak Cuma Tol, Jokowi Pamer Bangun Jalan Desa 311.000 Km!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 19 Jun 2023 13:30 WIB
Jokowi Tinjau Jalan Rusak di Labuhanbatu Utara
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Sejak menjabat di tahun 2014, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah membangun jalan tol sepanjang 2.040 kilometer (Km). Namun, menurutnya pemerintah di bawah kepemimpinannya bukan cuma membangun jalan tol saja yang aksesnya harus berbayar.

Dia mengatakan pemerintah juga membangun jalan yang aksesnya gratis, dalam hal ini adalah jalan desa. Menurutnya, pemerintah yang dipimpinnya sudah membangun 311.000 Km jalan desa.

"Yang kita bangun bukan jalan tol saja. Ada 311.000 km yang nggak pernah disampaikan, tidak pernah diangkat 311 ribu kilometer jalan desa. Sudah terbangun dalam 9 tahun ini 311 ribu kilometer jalan desa, entah perkerasan aspal, entah perkerasan cor," beber Jokowi saat memberikan arahan kepada Relawan Bara JP, ditulis Senin (19/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya pembangunan jalan desa dapat mendekatkan sentra produksi masyarakat ke pasar. Jalan desa menurutnya memiliki peran penting sebagai jalan produksi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah.

"Itu adalah jalan produksi untuk mendekatkan sektor pertanian di petani sektor perkebunan petani ke sebuah pasar. Orang nggak lihat itu," ujar Jokowi.

ADVERTISEMENT

Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan 311.000 kilometer jalan desa yang dibangun pemerintah dapat membuat biaya logistik masyarakat berkurang.

"Bayangkan kalau jalan di desa, lihat jalan berlubang-lubang. Ongkos angkut dari desa menuju ke pasar di kota pasti berlipat-lipat 3 kali, 4 kali. Kalau jalanannya baik, harganya pasti normal dan kecepatan itu ada," kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi mendapat kritik keras dari Anies Baswedan, bakal calon Presiden yang diusung Partai Nasional Demokrat. Anies memberikan kritik keras soal pembangunan infrastruktur jalan di zaman kepemimpinan Jokowi yang hanya banyak membangun jalan tol yang berbayar. Sementara itu, pembangunan jalan nasional yang tidak berbayar justru jauh lebih sedikit.

"Jalan tak berbayar yang digunakan secara gratis yang menghubungkan mobilitas penduduk dari sudut desa ke perkotaan, yang membawa produk pertanian, perkebunan, perikanan, dari sentra sentra tempat dihasilkan ke wilayah pasar baik jalan nasional, provinsi, ataupun jalan kabupaten, terbangun 19.000 km di pemerintahan ini," ungkap Anies saat menghadiri perayaan Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

(hal/das)

Hide Ads