Dengan selesainya Bendungan Bagong, nantinya akan menambah daftar jumlah tampungan air di Jawa Timur di mana sebelumnya telah diselesaikan Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek, Bendungan Bendo di Ponorogo, Bendungan Gongseng di Bojonegoro, Bendungan Nipah di Kabupaten Sampang, Bendungan Bajulmati di Kabupaten Banyuwangi, dan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk.
Pembangunan bendungan tersebut bertujuan untuk memenuhi misi ketahanan pangan dan ketahanan air dalam Program Strategis Nasional (PSN) pemerintah yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Delapan bendungan di Jawa Timur ini merupakan bendungan multiguna yang berfungsi sebagai pengendali banjir, sumber air baku, sumber air daerah irigasi, sumber pembangkit listrik, dan juga pariwisata.
(aid/hns)