.webp)
Stadion Jakarta International Stadium (JIS) yang dibangun pada masa kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta jadi sorotan. Mulai dari akses, parkir, hingga rumput yang ada di stadion tersebut dinilai tidak sesuai standar, padahal stadion itu mau dijadikan salah satu venue Piala Dunia Sepakbola U-17.
detikcom menerima dokumen yang berisikan data terkait JIS. Misalnya saja lahan parkir yang sejak awal dinilai sangat kurang di JIS, bahkan kini pemerintah berencana menambah area parkir di JIS dan sekitarnya.
Data tersebut membeberkan tidak ada batas minimal lahan parkir yang diminta oleh FIFA dalam pedoman stadionnya. Arahannya adalah untuk memaksimalkannya penggunaan transportasi publik dan berpindah moda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam FIFA stadium guideline, tidak ada batas minimal parkir yang harus disediakan. Arahan umumnya adalah pada penggunaan transportasi publik dan modal split," bunyi data tersebut dikutip Rabu (5/7/2023).
Dijelaskan sampai saat ini JIS sendiri memiliki 1.200 parkir yang tersedia. Parkir ini diprioritaskan untuk tim, penonton dengan disabilitas, tamu VVIP, dan undangan khusus.
"JIS juga didukung kantong parkir yang berada di area sekitar, seperti RS Sulianto Saroso, Kemayoran, dan Ancol," bunyi dokumen tersebut.
Lebih lanjut dijelaskan juga akses transportasi di JIS sejak awal dibangun sudah ditambah terus menerus. Misalnya, untuk rute TransJakarta saja sudah ada tiga, mulai dari Harmoni-JIS, Senen-JIS, hingga LRT Pegangsaan Dua-JIS.
Bukan cuma itu, sejak awal JIS selesai dibangun, pelaksanaan pembangunan stasiun KRL di dekat JIS juga dimulai. Secara ultimate stasiun akan selesai di 2024, namun rencananya stasiun temporer dapat selesai lebih cepat.
Kubu Anies mengatakan stasiun temporer sudah dibangun sejak Oktober 2022. Namun, hingga 8 bulan pembangunan stasiun itu belum juga selesai.
"Peningkatan pelayanan transportasi publik sudah dikerjakan lewat pelayanan Transjakarta dan pembangunan stasiun. Stasiun adalah kewenangan Kemenhub," tulis kubu Anies dalam catatannya.
 Parkiran JIS Foto: Ignacio Geordy Oswaldo |
Catatan untuk Piala Dunia U-17
Tim Anies Baswedan juga memberikan beberapa catatan penting soal penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di JIS. Pertama, penonton gelaran Piala Dunia U-17 diprediksi tidak sebanyak piala dunia tim senior.
Maka pembatasan serta rekayasa alur penonton dapat dilakukan dengan lebih mudah. Toh, selama ini rekayasa alur dan pembatasan penonton sudah sering dilakukan sejak pandemi COVID-19.
"Penonton World Cup U-17 tidak seperti penonton World Cup di tim senior, sehingga bisa dilakukan pembatasan secara bertahap untuk penonton di stadion. Pembatasan penonton sudah dilakukan selama COVID-19, sehingga bukan hal baru," tulisnya.
Kedua, pemerintah pusat diminta untuk mendorong Kemenhub dan KAI untuk menyelesaikan pembangunan stasiun KRL JIS, sehingga akses transportasi bisa bertambah di JIS.
"Masih ada waktu 3 bulan untuk menyelesaikan pembangunan stasiun temporer sebelum stasiun ultimate selesai," ucapnya.
Simak Video 'Heru Budi soal Revitalisasi JIS: Secepatnya':
