Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir bakal meninjau Stadion Jalak Harupat besok. Agenda ini berkaitan dengan rencana penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
Ada kesalahpahaman informasi, awalnya awak media menanyakan terkait renovasi stadion Jakarta International Stadium (JIS). Endra menyarankan agar menanyakan langsung ke Erick dan Basuki.
"(Soal renovasi JIS) besok aja, datang aja. Besok ada pak Erick. (Basuki) juga ada," ujarnya saat ditemui di Jalan Tol Cisumdawu, Sumedang, Selasa (11/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun setelah berita ini naik pihak Kementerian PUPR mengklarifikasi bahwa kunjungan yang dimaksud adalah ke Stadion Jalak Harupat.
Meski begitu, Endra menyebut stadion JIS sebenarnya sudah bagus. Namun pihaknya melihat ada beberapa aspek yang harus diperbaiki.
"Stadionnya sudah bagus kalau JIS. Jadi kita hanya melihat itu, dari yang kurang-kurang, itu hanya sedikit aja," ungkapnya.
Ia juga menyoroti banyaknya hoax yang beredar terkait renovasi JIS. Endra menegaskan angka Rp 5 triliun yang beredar terkait renovasi JIS adalah tidak benar.
Terkait pernyataan Buro Happold yang menyebut pembangunan JIS tidak sesuai panduannya, menurut Endra itu bisa ditanyakan ke JakPro. Pasalnya Kementerian PUPR tidak ikut membangun stadion JIS dari awal.
"Itu harus ditanya ke JakPro. PUPR kan nggak terlibat di situ, dari awal ya. Itu perlu ditanya ke mereka, ke JakPro," bebernya.
Adapun Buro Happold merupakan konsultan desain asal Inggris, yang juga diketahui sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam pembangunan stadion ini.
Dipakai atau tidaknya JIS pada perhelatan piala dunia U-17, hal itu ada di ranah PSSI dan Pemerintah. Yang jelas dari beberapa perhelatan olahraga di tanah air, pemerintah terus berbenah.
"Tapi apakah JIS akan dipakai atau tidak, kita belum tahu. Bukan kami yang tentukan, itu PSSI dan juga mungkin pemerintah," imbuhnya.
Simak Video 'Pengamat Nilai Polemik Renovasi JIS Bakal Rugikan Anies':