Jembatan Megah Dukuh Atas Bakal Dilengkapi Toko Ritel hingga Restoran

Jembatan Megah Dukuh Atas Bakal Dilengkapi Toko Ritel hingga Restoran

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 12 Jul 2023 23:08 WIB
Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas
Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas.Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom
Jakarta -

Jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas sedang dalam proses penyelesaian. Proyek berorientasi transit alias Transit Oriented Development (TOD) ini rencananya akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas mulai dari toko ritel hingga restoran.

JPM ini memiliki 3 lantai, antara lain lantai 1, 2, dan 3. Nantinya di lantai 2, akan ada toko ritel hingga restoran.

"Nanti di sini salah satu area ritel dan restoran," ujar President Director PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) Yulham Ferdiansyah sambil menunjuk salah satu area saat tur bersama wartawan di JPM Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yulham mengatakan, dari total luasan area JPM sebesar 4.500 m2, area komersialnya mencapai 51%. Selain demi menunjang kenyamanan dan kebutuhan para pengguna JPM, langkah ini juga dilakukan sebagai salah satu upaya untuk dukungan finansial perusahaan.

"Area komersialisasinya mencapai 51%. Komersialnya untuk apa saja? Kita pecah pendapatan komersialnya atas retail currency, baik itu fix leasing tenant maupun casual leasing. Kemudian ada exhibition, kemudian ada juga pendapatan internet connection tenancy dan juga dari periklanan, advertisment," terangnya.

ADVERTISEMENT

ITJ sendiri merupakan lead konsorsium kontraktor yang bermitra dengan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) untuk membangun JPM ini. Penugasan ini diberikan oleh PT Kereta Api (Persero) dan PT MRT Jakarta Adapun total modal yang digelontorkan ITJ untuk pembangunan ini mencapai Rp 100,4 triliun.

"MITJ menunjuk kerja sama operasi untuk fundraising. Atas investment yuang dibutuhkan untuk proyek ini. Kisaran proyek ini kurang lebih Rp 100,4 (triliun) atas zona 1, 2, dan 3," ujarnya.

Rinciannya Zona 1 merupakan area yang tersambung dengan LRT Jabodebek hingga ke posisi Jalan Galunggung. Kemudian Zona 2 dari Jalan Galunggung lalu menyebrang ke Banjir Kanal Barat. Zona 3 dari Banjir Kanal Barat ke lokasi Stasiun Sudirman berada.

Untuk progres pembangunannya sendiri, saat ini pengerjaan proyek tersebut mencapai tahap finishing. Secara keseluruhan progres telah mencapai 88%, namun secara konstruksi progresnya baru 80,3%. Ditargetkan penyelesaian proyek ini di 31 Juli 2023.

"Finishing, mostly tinggal finishing dengan instalasi panel," katanya.

"Progres konstruksi di 80,3%. Kami masih ada selisih waktu sekitar 3 minggu untuk menyelesaikan konstruksi sekitar 19%-an. Sampai akhir. Dan testing commission ditargetkan dimulai di atas 20 Juli ini," tambahnya.

(hns/hns)

Hide Ads