Bakal Dilepas Waskita, Tol Bocimi Diincar INA

Bakal Dilepas Waskita, Tol Bocimi Diincar INA

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 13 Jul 2023 19:45 WIB
Potret Tol Bocimi Sesi II yang bisa digunakan pemudik Lebaran 2023
Potret Tol Bocimi Sesi II. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Jakarta -

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, Indonesia Investment Authority (INA) siap mengakuisisi ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). Adapun saat ini, ruas tol tersebut masih berada di bawah naungan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

"Kayak Bocimi, INA tertarik untuk masuk karena itu ruas bagus," kata pria yang akrab disapa Tiko itu, saat ditemui di Gedung Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).

Tol Bocimi sendiri merupakan salah satu di antara tiga ruas tol yang disebut-sebut akan dilepas alias didivestasi oleh Waskita. Tol ini rencananya akan dirancang penyelesaiannya oleh PT Hutama Karya (Persero) agar tetap sesuai target. Adapun dua ruas lainnya antara lain Pemalang-Batang dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiko mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendorong restrukturisasi Waskita. Setelah restrukturisasi ini rampung, barulah masalah divestasi ketiga tol ini akan berjalan dan baru bisa dipastikan apakah INA akan mengakuisisi ruas-ruas ini atau tidak.

"Nanti setelah selesai ya. Ini kan masalah kita dengan Waskita memang mereka sedang restrukturisasi. Sementara ada 3 ruas tol yang belum selesai seperti Palembang-Betung, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, dan Bocimi, Bogor-Ciawi. Nah itu akan kita rancang untuk penyelesaian oleh HK. Tapi memang Waskitanya harus direstrukturisasi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah mengatakan, pihaknya sudah ada rencana untuk mengakuisisi ruas Tol Trans Jawa. Langkah ini menyusul dari pengambil alihan dua Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) milik HK.

"Kami sekarang sedang mempersiapkan beberapa transaksi tambahan yang nantinya akan masuk juga ke jalan tol, bukan hanya di Sumatera tapi juga di Trans Java," katanya, dalam sambutannya.

Adapun ruas JTTS yang baru saja diakuisisinya ialah Tol Medan-Binjai dan Bakauheni-Terbanggi Besar dengan total nilai Rp 20,5 triliun. Kerja sama ini dilakukan dalam rangka asset recycle dari kedua ruas tol dengan panjang total 158 km tersebut. Proses transaksi ini telah berjalan selama 2 tahun lamanya.

Selain itu, ia juga berharap akuisisi dapat membantu Hutama Karya dalam program pembangunan infrastruktur, terutama kelanjutan Trans Sumatera yang akan sangat membantu mobilitas penduduk dan ekonomi masyarakat Sumatera.

"Dan mudah-mudahan juga membantu meningkatkan efisiensi di bidang logistik dna berbagai snowball effect lainnya bagi perekonomian di sekitar area yang dilalui jalan tol ini," pungkasnya.

(das/das)

Hide Ads