Sementara itu, Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, dirinya berharap agar fungsi Situ Cihuni dapat kembali seperti sebelumnya. Kawasan seluas 32,34 ha ini dapat membantu sebagai pengendali banjir kawasan Gading-Serpong, bahkan lebih luas lagi.
"Mungkin bisa lebih luas ya (cakupan penangkal banjir). Gading-Serpong kan dekat. Bisa lebih luas, 32,34 ha kan luas," katanya, saat ditemui di lokasi yang sama.
Selain sebagai penangkal banjir, kawasan ini juga memiliki peran yang besar dalam membantu menjamin ketersediaan air tanah. Dengan tampungan yang cukup besar ini, ia yakin pemenuhan air baku untuk kawasan sekitar akan aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita proses memfungsikan kembali. Artinya kita memulihkan fungsi-fungsi danau ini, termasuk cakupan luasannya. Kita akan mendiskusikan tekniknya nanti, nanti kan timbunan, sempitan seterusnya akan kita lakukan pengerukan. Agar dia berfungsi seperti biasa danau pada jaman dulu itu 1942 itu," terangnya.
Ia juga menyatakan, Pemprov Banten akan ikut aktif dalam mendukung program pemulihan Situ Cihuni. Ke depan, tidak menutup kemungkinan juga kawasan yang masih masuk area bentangan Sungai Cisadane ini menjadi kawasan wisata.
Sebagai tambahan informasi, Situ Cihuni terletak di Kecamatan Pagedagan, Kabupaten Tangerang. Kawasan ini memiliki luasan 32,34 ha dengan volume sekitar 7.500 m3.
(hns/hns)