Kelanjutan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tengah mendapat sorotan publik. Dalam hal ini, timbul pertanyaan apakah proyek tersebut akan dilanjutkan tatkala tahta kepemimpinan RI berganti ke presiden baru.
Saat ditanya mengenai kelanjutan proyek ini apabila terpilih nanti sebagai Presiden RI berikutnya, Bakal calon presiden (Bacapres) dari partai Koalisi PDIP Ganjar Pranowo mengatakan, sudah sepatutnya proyek itu dilanjutkan mengingat hal ini telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.
"Loh IKN kok sudah jadi Undang-Undang (UU). Kok masih ada yang tidak commit (komitmen)?," jawab Ganjar, saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar mengatakan, apabila sudah ditetapkan dalam Undang-Undang, siapapun harus patuh dan melanjutkan pembangunannya. Hal ini termasuk, Presiden RI berikutnya.
"Kalau sudah jadi UU, itu kewajiban siapapun. Artinya itu harus melaksanakan loh. Karena sumpahnya itu harus melaksanakan peraturan perundang-undangan," ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya sempat diberitakan terkait dengan beda respons antara Ganjar dengan Bacapres dari partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Rasyid Baswedan.
Ditanya soal IKN oleh Ketua Apeksi yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya, Anies justru merasa heran. Ia kemudian melempar pertanyaan dari keheranannya itu, apakah pembangunan IKN ada masalah.
"Saya juga kadang-kadang heran kenapa sering ditanyakan ya (soal pembangunan IKN) apa ada masalah ya sebetulnya?" kata Anies di akhir pemaparan gagasannya di Rakernas XVI Apeksi dikutip dari detikSulsel, Kamis (13/7/2023).
Anies melanjutkan, sebenarnya banyak masalah negara yang perlu dipertanyakan selain isu pembangunan IKN. Di antaranya masalah soal ketersediaan pangan yang murah hingga BBM subsidi untuk masyarakat.
Berbeda dengan Anies, jika Ganjar terpilih nanti, maka dia berjanji akan menuntaskan pembangunan IKN Nusantara. Ganjar menilai pembangunan IKN Nusantara tidak hanya soal pembangunan gedung semata. Menurutnya, ada banyak hal yang bisa dibicarakan mengenai IKN. Dia menilai pembangunan IKN juga berbicara soal teknologi transportasi, polusi, hingga pengelolaan sampah.
"Iya karena ini tidak hanya membangun gedung. Tapi kita berbicara energi hijau, kita bicara ekonomi biru dan kemudian infrastrukturnya disiapkan. Sehingga kalau orang kita berbicara IKN itu adalah cerita masa depan Indonesia," kata Ganjar usai menghadiri Rakernas tersebut.
IKN Nusantara sendiri merupakan salah satu program yang sedang direalisasikan pemerintahan Jokowi. Jokowi pernah menyampaikan salah satu visi dan misi untuk mencapai Indonesia Emas 2045, adalah dengan pembangunan IKN Nusantara.
Menurut Jokowi, saat ini beban Jakarta sebagai ibu kota sudah terlalu berat. Setengah penduduk Indonesia berada di Pulau Jawa. Sementara Jakarta, kata Jokowi, menjadi kota terpadat karena segalanya terpusat. Untuk itu pemerintah berencana untuk memindahkan pusat pemerintahan Indonesia ke IKN Nusantara yang berlokasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Simak juga Video 'Ganjar Siap Jadi Penerus Jokowi Lanjutkan Proyek IKN':