Sejumlah kereta mengalami keterlambatan imbas kecelakaan KA Brantas dan truk di Semarang. Adapun kereta yang mengalami keterlambatan yakni KA 78F Pandalungan selama 124 menit, KA 126 Harina 155 menit, KA 16 Argo Muria 145 menit, dan KA 130 Gumarang 147 menit.
Sebagai bentuk layanan kompensasi kepada pelanggan, KAI memberikan service recovery berupa minuman, makanan ringan hingga makanan berat kepada para pelanggan yang perjalanan keretanya terdampak.
"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas keterlambatan yang terjadi. KAI terus berupaya secara maksimal agar perjalanan kereta api kembali normal," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Rabu (19/7/2023).
Untuk diketahui, KAI bersama pihak-pihak terkait berhasil melakukan proses evakuasi kereta api dan bangkai truk yang tersangkut di jembatan pada petak jalan Jerakah - Semarang Poncol. Proses evakuasi telah selesai, sehingga kedua jalur tersebut sudah dapat dilalui kereta api sejak Rabu (19/7) dini hari.
"Mulai pukul 04.28 WIB pagi tadi, alhamdulillah proses evakuasi lokomotif eks KA 112 Brantas sudah selesai dievakuasi dan jalur hulu dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas," ujar Joni.
Pukul 05.17 WIB, KA 130 Gumarang dengan relasi Pasar Senen - Surabaya Pasarturi telah berhasil melewati melalui jalur hulu dengan aman dan lancar. Untuk sementara ini jalur hulu sudah dapat dilalui oleh KA dengan batas kecepatan 10 km/jam dan secara bertahap akan terus ditingkatkan
"Dua jalur KA di Semarang sudah dapat dilalui KA kembali. Untuk jalur hilir sudah dapat dilalui dengan kecepatan normal, sedangkan di jalur hulu sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas," terang Joni.
(acd/eds)