PT Brantas Abipraya (Persero) turut membantu pemulihan dan peningkatan infrastruktur di lokasi Cianjur, Jawa Barat pascagempa yang terjadi pada akhir tahun 2022 lalu. Bantuan tersebut merupakan membangun hunian tetap (huntap) di beberapa Kecamatan Cianjur.
"Setelah menyelesaikan pembangunan Hunian Tetap Tahap I yang berada di Kecamatan Cilaku sebanyak 200 unit dan Huntap Tahap II yang berada di Kecamatan Mande sebanyak 151 unit, akan ditambahkan 190 unit di Kecamatan Cipanas," ujar Direktur Operasi II Brantas Abipraya, Purnomo dalam keterangan tertulis Kamis, (20/7/2023).
Brantas Abipraya juga telah mengerjakan beberapa pekerjaan infrastruktur pendukung lainnya seperti pembangunan RSUD di Kabupaten Cianjur, bangunan Gedung DPRD, Gedung Markas Komando Distrik Militer (Makodim) Cianjur.
Selain itu, Brantas Abipraya juga menggarap pembangunan sekolah di Cilaku Kabupaten Cianjur serta Proyek Tempat Pembuangan Akhir Sementara (TPAS), dan penataan landfill sementara Pasir Sembung, Kabupaten Cianjur, Kecamatan Cilaku.
Pengerjaan TPAS dibangun di atas lahan seluas 7 hektare dengan penggunaan lahan seluas kurang lebih 4 hektare. Dikerjakan dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), pembangunan ini dimulai Desember 2022 dan ditargetkan tuntas pada akhir Juli 2023.
Untuk pengerjaan RSUD Sayang Cianjur ditargetkan tuntas pada Agustus tahun 2023. Pada Sedangkan fasilitas pendidikan, Brantas Abipraya membangun 35 sekolah di Kecamatan Cilaku dan Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. Semuanya ditargetkan tuntas pada Juli dan Agustus tahun 2023.
"Kami berharap pembangunan infrastruktur di Cianjur ini dapat membangkitkan kembali perekonomian dan tentunya kami selalu mengutamakan keunggulan mutu serta kualitas bangunan. Semoga pembangunan ini dapat memberikan kehidupan yang nyaman untuk aktivitas sehari-hari dan layak untuk masyarakat," ujar Purnomo.
Sebagai informasi, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 menimpa Kabupaten Cianjur pada Senin 21 November 2022 lalu. Gempa Cianjur ini merupakan salah satu peristiwa bencana alam menelan korban jiwa hingga 600 orang.
Simak Video "Video Kondisi Gedung Sekolah di Cianjur Rusak Seusai Diguncang Gempa"
(ncm/ega)