Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, waktu tempuh Bandung-Cirebon kini hanya memakan waktu 70 menit. Padahal, kata dia, waktu tempuh Bandung-Cirebon dulu bisa sampai 6 jam.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil ini, hal tersebut berkat rampungnya Tol Cileunyi- Sumedang-Dawuan (Tol Cisumdawu). Tol tersebut juga sudah diresmikan Jokowi pada 11 Juli lalu.
"Sekarang diresmikan Pak Presiden ini luar biasa. Dari Bandung ke Cirebon biasanya 6 jam sekarang bisa 70-75 menit. Tadi saya tes ngebut 45 menit ke Bandara Kertajati," dikutip dari situs Pemprov Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023).
Pengerjaan proyek tol ini memakan waktu hingga 12 tahun. Menurutnya hal ini tak lepas dari polemik pembebasan lahan yang pelik. Belum lagi faktor geografis di lapangan yang menjadi kendala.
"Lama, karena pembebasan lahan yang pelik dan struktur tanah yang gembyor banyak airnya, membuat penyelesaian banyak kendala. Namun akhirnya, semua indah pada waktunya," bebernya.
Namun dia tetap bersyukur proyek tol ini bisa selesai saat dirinya menjadi Gubernur Jawa Barat. Ridwan Kamil berharap Tol Cisumdawu isa membawa kemajuan bagi perekonomian Jawa Barat.
"Alhamdulillah bisa selesai di era Pak @Jokowi sebagai Presiden dan di saat saya sebagai Gubernur. Alhamdulillah. Mari kita rawat dan kita jaga, agar Tol ini membawa kemajuan bagi ekonomi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat," tulisnya lagi.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan pembangunan Tol Cisumdawu menelan biaya Rp 18,3 triliun. Pemerintah mengalokasikan Rp 9,07 triliun, sementara sisanya dari skema KPBU swasta.
Dengan selesainya jalan tol ini, kata Jokowi, Bandara internasional Kertajati bakal beroperasi penuh pada Oktober 2023.
"Kita harap setelah tol selesai, jalan tol Cisumdawu selesai, nanti airport Kertajati nanti Oktober beroperasi penuh," kata Jokowi di lokasi, Selasa (11/7/2023).
(hns/hns)