Pemerintah akan merenovasi besar-besaran Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menjadi lokasi tragedi sepakbola Indonesia. Renovasi akan dimulai pada Agustus 2023.
"Kanjuruhan sudah lelang jadi mudah-mudahan Agustus ini akan disosialisasikan kepada masyarakat untuk bisa dikerjakan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada wartawan di Grand Hotel Sheraton, Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
Basuki mengatakan anggaran untuk renovasi Stadion Kanjuruhan Rp 390 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sampai saat ini belum ditentukan pemenang lelangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) PUPR, terdapat 118 peserta yang mengikuti lelang renovasi Stadion Kanjuruhan. Penetapan lelang direncanakan selambat-lambatnya 2 Agustus 2023, lalu penandatanganan kontrak dilakukan 10-11 Agustus 2023.
Renovasi besar-besaran Stadion Kanjuruhan merupakan tindak lanjut pemerintah untuk mencegah dan mengantisipasi agar peristiwa kericuhan yang menyebabkan ratusan orang meninggal tidak terjadi lagi.
Sebelumnya terdapat tujuh rekomendasi hasil audit Tim Evaluasi Teknis Keandalan Stadion Kanjuruhan, di mana tiga rekomendasi di antaranya berhubungan dengan terjadinya insiden maut di sana. Oleh karena itu, Kementerian PUPR melakukan desain ulang agar terhindar dari kejadian serupa.
"Pertama mengenai tangga-tangga tribun, terutama untuk tribun ekonomi yang biasanya tidak ada tangga langsung ke tempat duduk penonton. Kedua, pintu stadion tidak ada jarak dengan anak tangga dan elevasi tangganya juga terlalu curam, dan ketiga tidak ada pintu darurat, yang ada hanya pintu service yang tidak bisa diakses oleh penonton di tribun," kata Basuki dalam keterangan resminya, Jumat (14/10/2022).
Lihat juga Video 'Survei Siapa Paling Bertanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan: Polisi':