Bertemu Pengusaha China, Jokowi Sebut 34.000 Ha Lahan IKN Siap buat Investor

Bertemu Pengusaha China, Jokowi Sebut 34.000 Ha Lahan IKN Siap buat Investor

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 28 Jul 2023 15:13 WIB
Kabasarnas Tersangka KPK, Jokowi Bicara soal Perbaikan Sistem
Presiden Jokowi/Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan 34.000 hektare (ha) lahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur telah siap untuk investor. Hal itu dikatakannya di depan para pengusaha di Chengdu, China.

"Ada 34.000 ha lagi yang sudah siap lahannya dan bisa dimasuki oleh investor untuk properti, kesehatan rumah sakit misalnya, untuk pendidikan universitas dan untuk infrastruktur," kata Jokowi yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (28/7/2023).

"Saya tahu di sini sudah banyak yang masuk, mungkin bisa menyampaikan kepada rekan yang lain apakah ada kesulitan, apakah ada problem, saya kira bisa disampaikan. Kami terbuka untuk investor dari Tiongkok," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada para pengusaha China, Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan IKN telah dimulai pada tahun lalu khusus untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Harapannya, pada tahun depan kegiatan yang dilakukan pemerintah pusat sudah bisa dipindah.

"Saat ini kita harapkan terus berjalan, tahun depan kita harapkan sudah selesai dan kita bisa pindah ke ibu kota baru Nusantara," ucap Jokowi.

ADVERTISEMENT

Nah diharapkan tahun ini swasta sudah bisa mulai masuk untuk berinvestasi di IKN. "Baik untuk kesehatan, pendidikan, riset, data center, bisa mulai dilaksanakan tahun ini," tambahnya.

Jokowi mengatakan Indonesia dan China telah sepakat untuk kerja sama dan mendorong investasi Indonesia, salah satunya di IKN. Hal itu berdasarkan hasil pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping pada Kamis (27/7).

"Presiden (Xi Jinping) menyampaikan, beliau concern dan akan memberikan dorongan ke arah yang saya minta. Di luar itu juga tetap akan didorong semuanya khusus Indonesia, beliau menyampaikan khusus Indonesia," kata Jokowi.

(aid/ara)

Hide Ads