Israel membeberkan rencana akan memperluas jaringan kereta apinya senilai US$ 27 miliar atau setara Rp 407,7 triliun (kurs Rp 15.100/US$). Bahkan, tidak menutup kemungkinan jalur kereta tersebut akan tersambung hingga ke Arab Saudi di masa yang akan datang.
Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dalam pertemuan kabinet mingguan Israel belum lama ini. Benjamin mengatakan, jalur kereta ini akan menghubungkan daerah-daerah terpencil ke kota metropolitan Tel Aviv.
"Di masa depan kami juga akan dapat mengangkut kargo dengan kereta api dari Eilat ke Mediterania kami, dan juga akan dapat menghubungkan Israel dengan kereta api ke Arab Saudi dan semenanjung Arab," katanya, dikutip dari Reuters, Senin (31/7/2023).
Sementara itu, Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengatakan, idenya adalah untuk menyiapkan jalur kereta api utara-selatan berkecepatan tinggi dalam 10 tahun ke depan.
Membuka pertemuan kabinet mingguan Israel, Netanyahu tampaknya menghindari krisis konstitusional yang telah mengguncang negara itu selama tujuh bulan, yang telah merusak ekonominya, serta mengguncang kepercayaan sekutu Barat terhadap kesehatan demokrasinya.
Netanyahu justru mempromosikan proyek perluasan jalur kereta tersebut. Ia menyebutnya sebagai prakarsa infrastruktur dan termasuk ke dalam Proyek Satu Israel. Ia menggambarkan, proyek tersebut dirancang untuk mengurangi waktu perjalanan dengan kereta api ke pusat bisnis dan pemerintahan negara menjadi dua jam atau kurang.
"Dalam hal ini juga, kami sedang bekerja," ujarnya.
Rencana proyek jalur kereta api ini pada dasarnya bukanlah yang pertama kali dicetuskan. Sebelumnya, pemerintah Israel pada tahun 2010 menyetujui inisiatif multi-miliar New Israel Shekel (NIS) untuk jaringan nasional yang mana tidak mendapatkan daya tarik.
Pengumuman terkait dengan rencana perluasan jalur kereta api ke Arab Saudi ini menyusul perjalanan pejabat tinggi AS ke Arab Saudi pekan lalu untuk memajukan kemungkinan penempaan hubungan formal antara pusat kekuatan Muslim dan Israel.
(das/das)