Proyek revitalisasi Pasar Senen Blok VI, Jakarta Pusat, dibiarkan mangkrak bertahun-tahun. Padahal proyek ini sudah dimulai sejak 2018 lalu saat Anies Baswedan masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya Agus Himawan menjelaskan revitalisasi Pasar Senen Blok VI sempat mangkrak karena pandemi dan kondisi keuangan perseroan yang tidak memungkinkan akibat pandemi.
"Ya karena memang pandemi. Mitra itu beberapa juga karena kondisi keuangan," kata Agus di kantor Balai Kota DKI Jakarta usai audiensi dengan perwakilan pedagang Pasar Senen blok VI, Rabu (2/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu ada juga beberapa kendala hukum dengan mitra pembangunan revitalisasi. Untuk itu ia mengaku pihaknya perlu terlebih dahulu menyelesaikan perkara hukum dengan mitra yang lama agar proyek ini dapat dilanjutkan kembali. pihak PD Jaya akan mediasi dengan mitra yang lama difasilitasi oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
"Mengingat ini ada masalah hukum dengan mitra yang lama, kita sudah berkoordinasi dan mediasi difasilitasi oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Karena kita harus menyelesaikan dulu masalah yang lama," ujar Agus.
"Sore nanti Insya Allah sudah ada hasilnya (mediasi dengan mitra)," tambahnya.
Sebagai tambahan informasi, proyek revitalisasi Pasar Senen blok VI sudah dimulai sejak 2018 lalu usai para pedagang dipindahkan ke pasar penampungan sementara. Namun dalam pelaksanaannya proyek ini sempat mangkrak.
Beberapa tahun berlalu, pada 2021 lalu proyek ini dilanjutkan kembali. Pengerjaan kembali proyek ini diawali dengan prosesipeletakan batu pertama yang didatangi langsung oleh Anies pada 10 Maret 2021 lalu.
Kala itu ia mengatakan revitalisasi area Blok VI Pasar Senen direncanakan selesai pada kuartal kedua (April-Juni) 2022. Namun berdasarkan pengakuan para pedagang proyek ini kembali mangkrak kurang dari dua bulan usai peletakan batu pertama.
Kondisi ini terus berlanjut hingga Agustus 2023 ini. Proyek tersebut nampak tidak berjalan sama sekali dan saat ini kondisinya dibiarkan tidak terurus.
Simak juga Video: Kata Warga soal Halte Kampung Melayu Usai Revitalisasi