Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka-bukaan soal sorotan ke longspan LRT Jabodebek Kuningan-Gatot Subroto. Dia mengatakan desain longspan tidak salah.
Terkait pernyataan Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo soal salah desain longspan LRT menurut Erick hanya evaluasi internal. Kalaupun ada perbaikan semua sudah dilakukan, bahkan sebelum kereta ringan itu diuji coba. Dia menyatakan longspan LRT Jabodebek Gatot Subroto-Kuningan merupakan bagian yang sulit untuk dikerjakan.
"Bukan (salah desain). Itu begini lah, lekukan itu kan memang tidak mudah, saya rasa statement yang dimaksud pak Wamen itu bahwa memang lekukan itu lekukan yang tidak mudah, perlu ada perbaikan dan itu sudah dilakukan sebenarnya," ujar Erick di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lekukan itu kan susah lho, dan tanpa sambungan. Jadi sebenarnya bukan salah dan benar, ini statement beliau kita bicara soal sebelumnya, kalau sekarang sudah diperbaiki," lanjutnya.
Pernyataan Tiko, menurut Erick, juga bukan upaya untuk menakut-nakuti. Menurutnya, evaluasi yang disebutkan Tiko sudah dicarikan semua solusinya dengan baik.
"Itu yang saya rasa persepsinya tidak bermaksud menakut-nakuti, cuma perbaikan harus ada, tapi itu sebelumnya. Yang statement pak Tiko itu sebelumnya bukan hari ini," beber Erick.
"Ketika ini ini pakai Zoom kemarin seakan akan jadi statement publik," lanjutnya.
Bila ada yang takut moda transportasi ini tidak aman karena pernyataan Tiko, kini tak perlu khawatir. Erick bilang Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun aman-aman saja saat melakukan uji coba.
"Buktinya begini, kalau takut, pak Presiden saja sudah naik tiga kali gitu. Artinya apa? Pak Presiden ini mau memastikan keselamatan para penumpang gitu yang kita mau masyarakat ini mau merasa aman," kata Erick.
Saksikan juga Meriahnya Acara Senam dan Pentas Ceria Anak Indonesia