Anggota IV BPK RI Haerul Saleh menyebut Kementerian PUPR sebagai pihak yang berperan mengatasi banjir di Provinsi DKI Jakarta. Hal ini tak lepas dari peran Bendungan Sukamahi, Bogor yang dibangun Kementerian PUPR.
Haerul mengatakan, awalnya ia mengira pemerintah kota di DKI Jakarta lah yang berhasil mengatasi banjir.
"Kalau dulu setahu saya yang berhasil mengatasi banjir di Jakarta itu kota Jakarta, tapi ternyata di sini," katanya di Marketplace Bendungan Sukamahi, Bogor, Selasa (8/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, debit air ketika terjadi banjir di Jakarta kini berkurang. Hal ini berkat hadirnya Bendungan Sukamahi yang dikelola Kementerian PUPR.
"Yang bisa mengantisipasi sehingga minim berkurangnya debit air banjir yang masuk ke sana (Jakarta) itu ternyata di sini, dan pengelolaannya ternyata PUPR, bukan (Pemerintah) Kota Jakarta," lanjutnya.
Pada kesempatan itu ia juga memuji Kementerian PUPR yang berhasil mengelola keuangan dengan anggaran besar hingga berhasil mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ia mengaku sempat tidak percaya akan hal tersebut.
"Kalau kemarin-kemarin saya dapat info banyak, bahwa PUPR bisa mengelola keuangan negara dengan benar, kemudian mendapatkan penghargaan terbaik dan sebagainya lah. Awalnya saya nggak percaya," bebernya.
Sebagai informasi, Bendungan Sukamahi diresmikan berbarengan dengan Bendungan Ciawi akhir tahun lalu. Kedua bendungan diperuntukkan untuk mengendalikan banjir di Jakarta.
Bendungan Sukamahi dengan kapasitas 1,7 juta m3 dan Bendungan Ciawi dengan kapasitas 6,05 juta m3 merupakan bendungan kering (dry dam) pertama di Indonesia, khusus difungsikan untuk menahan debit hujan di hulu Sungai Ciliwung, sehingga debit yang keluar dari Bendungan dapat dikendalikan dalam debit normal hingga Bendung Katulampa (control room) ke hilir di Jakarta.
"Ciawi dan Sukamahi nanti akan mereduksi dari 464 hektar menjadi 318 hektar. Kurang lebih nanti ada 12 kelurahan yang akan berkurang risiko banjirnya karena Bendungan Ciawi dan Sukamahi," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peresmian kedua bendungan beberapa waktu lalu.
Simak Video: Sodetan Ciliwung Diresmikan, Jokowi Sebut 6 Kelurahan Tak Banjir Lagi