.webp)
Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung untuk masyarakat dijadwalkan pada awal September. Uji coba ini mundur dari rencana semula di mana uji coba dengan penumpang direncanakan pada 18 Agustus 2023.
"Kalau sesuai koordinasi yang udah kita koordinasikan bersama pemerintah, rencananya uji coba penumpang gratis dimulai awal September. Mudah-mudahan 1 September sudah bisa," kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa kepada detikcom, Senin malam (7/8/2023).
Dia mengatakan, mekanisme untuk ikut uji coba akan segera diinformasikan. Namun demikian, uji coba ini diprioritaskan untuk masyarakat yang berada di sekitar jalur kereta cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari masyarakat umum rencananya akan bisa mendapatkan secara mandiri untuk coba gratis," katanya.
Eva belum menyampaikan tanggal peresmian kereta cepat. Namun demikian, dia mengatakan berbagai persiapan terus dilakukan.
Dia bilang, proses sertifikasi sarana dan prasarana tengah berlangsung. "Ya nanti kita informasikan selanjutnya untuk tanggal peresmian, yang pasti sekarang untuk proses-proses itu sudah kita lakukan uji coba, commissioning sudah dilakukan," katanya.
"Uji coba prasarana, uji coba sarana semuanya berjalan dengan lancar. Kemudian saat ini juga sedang melakukan sertifikasi baik itu sertifikasi prasarana ataupun sarananya," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut Kereta Cepat Jakarta Bandung sudah bisa dijajal per 18 Agustus dalam rangka soft operation. Nantinya, tarif bakal gratis sejak soft operation pada 18 Agustus hingga Oktober.
Budi menyebut penumpang yang bakal menikmati tarif gratis KCJB akan dipilih. Sayangnya dia tidak merinci siapa saja yang bisa mencoba tarif gratis itu.
"(18 Agustus) soft operation, uji coba. Penumpang belum ditetapkan tarif, gratis sampai Oktober, tapi penumpangnya akan dipilih," katanya saat ditemui di Stasiun KCIC Halim, Jakarta Timur, Kamis (22/6) yang lalu.
Mundurnya uji coba kereta cepat untuk masyarakat ini seolah diamini Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi baru akan mencoba naik Kereta Cepat Jakarta Bandung bulan depan. Dia juga berencana mengajak para duta besar untuk ikut menjajal kereta cepat pertama di Asia Tenggara tersebut.
Hal ini diungkapkan Jokowi saat ditanya kesan para duta besar ASEAN yang diajak menjajal MRT Jakarta dari Stasiun Bundaran HI ke Stasiun ASEAN, pagi ini.
"Tadi di dalam para duta besar minta mencoba kereta cepat, bulan depan nanti akan saya ajak juga," ujar Jokowi di Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan, Selasa (8/8).
Sementara, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyebutkan pihaknya perlu memastikan beberapa hal sebelum Kereta Cepat Jakarta Bandung benar-benar mengangkut masyarakat, mulai dari aspek keselamatan, keamanan, hingga urusan integrasi transportasi antarmoda.
"Uji coba operasional terbatas KCJB perlu memastikan berbagai aspek. Khususnya keselamatan dan keamanan dari sisi prasarana maupun sarana, dan integrasi dengan moda transportasi lain," kata Adita ketika dihubungi detikcom.
Adita juga mengatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung perlu melakukan penyelesaian proses sertifikasi sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Selain itu juga perlu menyelesaikan proses sertifikasi sesuai prosedur yang berlaku. Kami selaku regulator fokus pada upaya-upaya tersebut yang harus dapat dipenuhi oleh para stakeholders," beber Adita.
Dia menyatakan syarat-syarat di atas ada yang masih perlu diproses oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) selaku operator kereta cepat. "Ada beberapa masih dalam proses oleh KCIC," sebutnya.
Simak juga Video: Jokowi Bakal Jajal Kereta Cepat Bareng Dubes Bulan Depan
