Pembangunan Rumah buat Pejuang Eks Timor Timur Dikebut, Anggarannya Rp 200 M

Pembangunan Rumah buat Pejuang Eks Timor Timur Dikebut, Anggarannya Rp 200 M

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 09 Agu 2023 11:41 WIB
Pembangunan Rusus Rp 200 M buat Pejuang Eks Timor Timur Dikebut
Pembangunan Rumah buat Pejuang Eks Timor Timur Dikebut/Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempercepat proses penyelesaian pembangunan 2.100 rumah khusus (rusus) untuk para pejuang eks Timor Timur yang bermukim di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Adapun total anggaran yang digunakan untuk menyelesaikan proyek ini Rp 200 miliar.

Pembangunan rusus ini merupakan kolaborasi dalam penyelenggaraan perumahan dan permukiman antara Ditjen Perumahan dengan Ditjen Cipta Karya. Hunian dibangun menggunakan teknologi rumah tahan gempa (RTG) Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) tipe 36 dengan luas tanah kavling 150 m2.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan rumah khusus merupakan komitmen pemerintah dalam penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat melalui Program Sejuta Rumah sekaligus pemerataan hasil-hasil pembangunan di seluruh pelosok negeri, terutama di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal alias 3T.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," kata Basuki, dalam keterangan tertulis, Rabu (9/8/2023).

Sementara itu, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementrian PUPR Wahyu Kusumosusanto mengatakan, jumlah kebutuhan rusus yang dibangun juga cukup besar membuat pembangunannya akan lebih berfokus pada skala kawasan permukiman, yakni pematangan lahan, kavling, site plan, jaringan air bersih dan sanitasi, serta fasilitas umum dan sosial.

ADVERTISEMENT

"Tujuan pembangunan infrastruktur pendukung pada rusus bagi warga eks Timor-Timur yang dibangun oleh Kementerian PUPR akan memberikan kenyamanan bagi penghuni dengan memberikan baik fasilitas sosial seperti balai warga maupun gereja. Juga fasilitas umum berupa akses jalan, drainase, penerangan jalan umum, serta ruang terbuka hijau," kata Wahyu.

Rusus untuk para pejuang eks-Timor Timur berada di Oelkuku Desa Kuimasi Kecamatan Fatuleu atau dapat ditempuh melalui akses jalan darat dengan waktu sekitar 1 jam 50 menit dari titik pemberangkatan kantor Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pembangunan rusus ini telah dimulai sejak 26 Juni 2023 dan ditargetkan dapat tuntas pada Juni 2024. Adapun biaya pembangunan rusus untuk para pejuang eks Timor Timur ini bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2023-2024 senilai Rp 200 miliar.

Pelaksanaan pembangunannya terbagi dalam tiga paket pekerjaan, yakni Pekerjaan Pembangunan Rusus Paket I sebanyak 727 unit yang dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) dan Paket II sebanyak 687 unit oleh PT Nindya Karya (Persero). Selanjutnya, untuk Paket III sebanyak 686 unit dilaksanakan oleh PT Adhi Karya (Persero). Terakhir, untuk Konsultan Manajemen Konstruksi dilaksanakan oleh PT Yodya Karya (Persero).

Selain pembangunan unit hunian, saat ini juga tengah dikerjakan persiapan Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), land development, jalan, drainase, Penerangan Jalan Umum (PJU), balai warga, rumah ibadah, tugu, dan lansekap.

Simak juga Video: Menteri PUPR Sebut Rumah KPR ASN di IKN Lebih Baik daripada di Jawa

[Gambas:Video 20detik]



(ara/ara)

Hide Ads