Menteri ATR Bagikan 386 Sertifikat Tanah di Pulau Panggang

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 11 Agu 2023 09:47 WIB
Menteri ATR membagikan sertifikat gratis di Pulau Panggang - Foto: detikcom/Shafira Cendra Arini
Jakarta -

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto datang ke Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (11/8). Dalam kunjungan kali ini, akan dibagikan 386 sertifikat tanah.

Pulau Panggang terletak di Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Pulau berpenduduk sekitar 4 ribu jiwa ini berjarak sekitar 55 km dari Tugu Monas.

Hadi tiba di Pulau Panggang sekitar pukul 07.45 WIB, dengan mengenakan baju kemeja batik dengan aksen warna merah marun dan hijau. Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut, Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi. Keduanya datang ke lokasi dengan menumpangi Kapal Prabu Bahari Utama III.

"Hari ini mereka mendapatkan sertifikat hak atas tanah, memiliki kepastian hukum hak atas tanah. Jumlah yang rencananya dibagikan sebanyak 386 sertifikat," ujar Hadi di lokasi.

Dari jumlah tersebut, ada 35 Sertifikat Hak Milik (SHM) hasil Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diserahkan kepada warga secara langsung sebagai simbolis. Sertifikat tersebut dibagikan Hadi dengan mengunjungi satu per satu alias door to door ke kediaman warga. Selain itu, diserahkan juga 1 sertifikat tanah wakaf kepada Yayasan Habib Zein.

"Program PTSL ini saya sampaikan bukan hanya di kota-kota besar, tapi merambah sampai ke wilayah-wilayah terkecil. Saat ini kita ada di pulau panggang yang masyarakatnya notabene semua hidupnya ada nelayan, ada gurunya, satpol PP, ada yang menjadi honorer, semuanya hidup di sini," katanya.

Hadi mengatakan, secara keseluruhan persentase tanah terdaftar di Kepulauan Seribu telah mencapai 99,5%. Itu artinya, tidak lama lagi kawasan tersebut akan masuk ke dalam jajaran Kota Lengkap. Adapun suatu Kabupaten/Kota dapat dinyatakan lengkap jika seluruh bidang tanah terpetakan dan lengkap baik secara spasial maupun yuridis.

"Dampaknya penambahan ekonominya Rp 25 triliun dan dari hak tanggungan sendiri itu Rp 24,2 triliun. Ini kan luar biasa. Karena saya tadi melihat satu per satu, di samping saya lihat sesuai namanya, luas, batas sudah jelas, dan mereka masyarakat yang memiliki kemampuan entrepreneur, UMKM, untuk berdagang di wilayah Kepulauan Seribu ini sehingga kita lihat perekonomian mereka luar biasa," pungkasnya.

Simak juga Video: Jokowi Bagi Sertifikat Tanah di Sawah Becek: Yang Pilih Tempat Siapa?







(kil/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork