Stasiun Kereta Cepat di Halim Bakal Dilengkapi Perkantoran hingga Hotel

Stasiun Kereta Cepat di Halim Bakal Dilengkapi Perkantoran hingga Hotel

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 12 Agu 2023 15:44 WIB
Kereta Cepat
Foto: Aulia Damayanti
Jakarta -

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sedang mempercepat penyelesaian pembangunan Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kawasan stasiun ini ternyata bukan hanya sekedar untuk mobilitas masyarakat yang ingin naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan Stasiun Halim KCJB ini memiliki kawasan seluas 2,6 hektare (ha) yang disediakan untuk memuat properti komersial. Dwiyana mengatakan lahan tersebut diharapkan bisa diisi dengan perkantoran hingga hotel.

"DI sebelah selatan ini 2,6 ha, sudah ada 4 yang berminat mengembangkan kawasan properti mungkin 2,6 ha. Artinya ini kami bekerja sama dengan siapapun mitra perkantoran, hotel dan rumah sakit," katanya ditemui di Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jakarta Timur, Sabtu (12/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dwiyana mengungkap ada empat perusahaan yang sudah berminat untuk membangun properti di Stasiun Halim KCJB ini. Dia enggan memberitahukan detail siapa saja yang sudah berminat. Ia hanya menyebutkan di antaranya ada Bank BUMN dan swasta.

"Dari swasta dari Bank BUMN juga ada. Tergantung (perusahaan mau bangun properti) ada pusat big data, dan lain sebagainya. Tinggal bagaimana kita seleksi atas mitra mana yang memberikan benefit terbaik untuk kita," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Kita ini punya 55 area komersial (di gedung Stasiun Halim) ini yang minat 75, artinya over demand," tambah dia.

Dengan difasilitasinya kawasan komersial, KCIC berharap Stasiun Halim KCJB tidak hanya untuk masyarakat yang ingin pergi ke Bandung menggunakan kereta cepat.

Sebagai informasi, Stasiun Halim sebagai keberangkatan awal Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Jakarta ini, pembangunannya sudah mencapai 98%. Artinya tinggal tahap penyelesaian akhir pembangunan yang ditargetkan pertengahan Agustus telah rampung.

Dwiyana menjelaskan, progres Stasiun Halim sudah mencapai 98%. Stasiun Halim KCJB ini dilengkapi sejumlah akses masuk, di antaranya Jl DI Panjaitan, Exit Tol km 1+850 Tol Jakarta - Cikampek, dan LRT Jabodebek.

"Stasiun Halim ini menjadi stasiun utama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, jadi stasiun terbesar secara kapasita konektivitas dan lain lain. Progres stasiun halim 97%-98%, tinggal tahap final, poin penting konstruksi stasiun dan aksesibilitas," katanya.

Kemudian untuk progres pembangunan aksesibilitas Jalan DI Panjaitan sudah mencapai 85%. Akses ini akan masuk dari arah Rawamangun ke Cawang dan akan ada akses berbelok ke kiri untuk masuk akses Jl DI Panjaitan.

(ada/fdl)

Hide Ads