Kereta Cepat Jakarta-Bandung bakal beroperasi mulai Oktober. Ada empat stasiun yang menghubungkan kereta cepat dari Jakarta ke Bandung, mulai dari Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, hingga Stasiun Tegalluar.
Meski rute Kereta Cepat tidak langsung mengarah ke Kota Bandung, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan kereta pengumpan atau feeder di Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung. Lalu, jelang operasi kereta cepat, apakah layanan kereta feeder ke Bandung sudah siap?
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono pihaknya sudah selesai menyiapkan semua sarana dan prasarana kereta feeder. Pada Oktober mendatang, layanan kereta feeder dijamin sudah siap dioperasikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan untuk prasarana kereta feeder, jalur keretanya memanfaatkan yang sudah ada. Kereta feeder kemungkinan berhenti di dua stasiun dari Stasiun Padalarang, yaitu Stasiun Cimahi dan Stasiun Bandung.
"Pembangunan ruang tunggu untuk KA Feeder sudah selesai dibangun sejak awal tahun di Stasiun Bandung dan Cimahi," ujar Mahendro ketika dihubungi detikcom, Selasa (15/8/2023).
Menurutnya, jalur kereta feeder akan tergabung dengan jalur eksisting yang biasa digunakan KA Lokal Bandung Raya. Namun, dia menjamin operasional dua kereta ini tidak akan bersinggungan dan menimbulkan gangguan.
"Semua kan sudah diperhitungkan, kami sudah merancang operasinya agar tidak bersinggungan," beber Mahendro.
Untuk sarana kereta apinya akan menggunakan jenis kereta rel diesel elektrik (KRDE) yang diproduksi PT INKA. Unit keretanya pun sudah siap lima rangkaian, dengan jumlah lima kereta tiap rangkaian.
Pihaknya sejak April yang lalu sudah beberapa kali melakukan uji coba untuk sarana kereta feeder. Maka dari itu semua sudah siap untuk dioperasikan.
"Untuk sarana KA Feeder-nya sendiri sudah siap dioperasikan. Kami sejak bulan April sudah beberapa kali melakukan uji coba sarana tersebut dan secara prinsip siap beroperasi," kata Mahendro.
Padalarang-Bandung 20 Menit
Mahendro menjelaskan kereta feeder yang disiapkan akan mengangkut penumpang kereta cepat dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung dengan waktu tempuh 19-22 menit.
"Waktu tempuh, diproyeksikan 19-22 menit. Ini tergantung pola operasinya, dalam artian apakah berhenti di Cimahi atau tidak," ujar Mahendro.
Rencananya, pola operasi kereta feeder dilakukan 72 perjalanan setiap harinya, terdiri dari 36 perjalanan pulang pergi dari Padalarang-Bandung. Waktu tunggu antar keretanya akan dibuat sekitar 30-45 menit.
Dalam catatan detikcom, waktu tempuh Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun Halim di Jakarta Timur ke Stasiun Padalarang kira-kira 30 menit dengan kecepatan maksimal 350 kilometer per jam.
Bila dihitung dengan patokan-patokan waktu di atas estimasinya dari Stasiun Kereta Cepat Halim menuju pusat Kota Bandung akan memakan waktu paling lama 50 menit.
Simak Video 'Beres-beres 'Borok' BUMN Karya':