Pemberontak Houthi Yaman mengancam akan menyerang proyek raksasa milik Arab Saudi, Neom. Neom sendiri digadang-gadang bakal menjadi kota besar futuristik di Arab Saudi.
Ancaman dilontarkan oleh pemimpin tertinggi Houthi, Abdul Malik Al-Houthi. Pidato Al-Houthi disiarkan oleh stasiun televisi Al-Masirah yang dikelola Houthi.
Dilansir dari The New Arab, Selasa (15/8/2023), Al-Houthi mengkritik koalisi pimpinan Saudi yang ikut campur dalam perang Yaman pada 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Koalisi (Saudi) bersikeras untuk terus mengepung kami dan menduduki sebagian besar negara kami. Kami harus menghadapinya sebagai suatu keharusan yang realistis," katanya.
Dalam catatan detikcom, Neom dibangun di wilayah seluas 26.500 kilometer persegi. Proyek ini berencana menyulap daratan tandus yang lokasinya dekat dengan Terusan Suez, berjajaran dengan Laut Merah dan Teluk Aqaba.
Neom bakal memiliki gedung pencakar langit The Mirror Line yang memiliki dua bangunan kaca reflektif setinggi 490 meter. Sementara luasnya adalah 120 kilometer atau 75 mil, melintas di sepanjang daerah pesisir, gunung dan gurun.
Kedua bangunan akan terhubung dengan jalan setapak, dan kereta api cepat bakal melintas di bawahnya. Adapun proyek tersebut diperkirakan menelan biaya hingga US$ 500 miliar atau sekitar Rp 7.650 triliun (kurs Rp 15.300).
The Mirror Line milik Arab Saudi diproyeksikan mampu menampung 5 juta orang. Saking luasnya, mereka bisa melakukan perjalanan dari ujung bangunan ke ujung lainnya dalam waktu 20 menit.
Sementara itu, Al-Houthi meminta adanya pembicaraan yang positif, dan tindakan kekerasan segera dihentikan. Menurutnya jika Saudi terus melakukan pendekatan agresif, pihaknya siap mengambil langkah tegas.
Baik koalisi yang dipimpin Saudi dan Houthi dituduh melakukan pelanggaran berat oleh kelompok hak asasi manusia. Pertempuran selama bertahun-tahun mengakibatkan ratusan ribu warga sipil melayang.
Pertempuran selama bertahun-tahun telah mengakibatkan kematian ratusan ribu warga sipil dan salah satu krisis kemanusiaan terbesar di dunia. Hingga sekarang belum ada kesepakatan damai yang dicapai.
Lihat juga Video: Penampakan Kilang Minyak di Jeddah Diserang Houthi!