Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas sudah mulai dibuka dan bisa diakses masyarakat. Jembatan ini menghubungkan Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas dengan Stasiun KRL Sudirman.
detikcom mengakses jembatan ini dari Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas. Untuk waktu tempuhnya, kaki kira-kira butuh waktu maksimal 5 menit untuk berjalan kaki dari Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas menuju Stasiun KRL Sudirman.
Jembatan ini mempercepat waktu perjalanan dari Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas ke Stasiun KRL Sudirman. Pasalnya, tanpa jembatan, masyarakat harus berjalan memutar melewati Jalan Sudirman.
Dari pantauan detikcom, siang ini, Selasa (29/8/2023), masyarakat sudah mulai ramai lalu lalang di JPM Dukuh Atas. Bahkan sesekali terlihat ada beberapa masyarakat yang berswafoto di JPM Dukuh Atas.
Memang di beberapa titik, nampak beberapa pengerjaan akhir JPM masih dilakukan. Namun, jembatan ini sudah sangat siap untuk digunakan masyarakat.
Di JPM Dukuh Atas juga = cukup banyak lapak makanan, setidaknya ada dua lantai pelapak makanan yang menempel dengan Stasiun LRT. Dari pantauan detikcom, banyak juga masyarakat yang menyempatkan diri makan siang di JPM Dukuh Atas.
Dari Stasiun KRL Sudirman, JPM Dukuh Atas dapat diakses dari pintu yang berada di ujung peron 1 Stasiun Sudirman. Di sana ada tangga dan eskalator yang bisa digunakan. Untuk menuju tangga JPM, pengguna akan melalui jalan setapak dari Stasiun Sudirman.
Bagi yang mau melanjutkan perjalanan menuju Stasiun MRT ataupun Stasiun Kereta Bandara dari Stasiun LRT Jabodebek akan diperbolehkan masuk ke areal Stasiun Sudirman tanpa perlu tap-in dan tap-out. Ada petugas yang akan membukakan pintu di gate tap-in dan tap-out Stasiun KRL Sudirman.
Bisa dibilang JPM Dukuh Atas akan mengintegrasikan empat moda transportasi sekaligus, mulai dari LRT Jabodebek, KRL Commuter Line Jabodetabek, MRT Jakarta, hingga Kereta Bandara Soekarno-Hatta. Semua bisa terhubung hanya dengan berjalan kaki.
(hal/ara)