Menhub Siapkan Rp 380 M Bangun Stasiun Baru Tanah Abang

Menhub Siapkan Rp 380 M Bangun Stasiun Baru Tanah Abang

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 30 Agu 2023 13:33 WIB
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Dimulai (dok.ist)
Foto: Pengembangan Stasiun Tanah Abang Dimulai (dok.ist)
Jakarta -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memaparkan rencana program prioritas yang akan digenjotnya selama 2024. Salah satu di antaranya proyek Stasiun baru Tanah Abang.

Budi mengatakan, perluasan area stasiun sangat diperlukan mengingat setiap harinya terjadi penumpukan penumpang. Oleh karena itu, diperlukan pelebaran kawasan.

"Di Jawa kita membangun Stasiun Tanah Abang. Kita laporkan sekarang ini memang penuh sesak," kata Budi Karya dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencananya, salah satu bentuk pengembangan Stasiun KRL Tanah Abang dengan membangun stasiun baru di atas lahan seluas 4 hektare. Masih di kawasan tersebut, stasiun berjarak hanya sekitar 500 meter. Dalam bahan paparan yang disajikannya, tertulis bahwa anggaran untuk peningkatan Stasiun Tanah Abang Tahap I Multi Years Contract (MYC) 2023-2024 mencapai Rp 380 miliar.

Dalam mendukung pelaksanaan program ini, Kementerian Perhubungan mendapatkan Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp 38,477 triliun. Anggaran pembangunan Stasiun Tanah Abang masuk ke dalam pos anggaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian yang mendapat alokasi Rp 9,68 triliun.

ADVERTISEMENT

Selain itu, highlight lainnya untuk 2024 di sektor perkeretaapian ialah perawatan dan pengoperasian prasarana molok negara termasuk Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (IMO) sebesar Rp 1,6 triliun, penyelesaian pembangunan jalur KA Medan-Binjai lewat skema MYC sebesar Rp 679 miliar, pembangunan fasilitas perkretaapian Manggarai-Jatinegara Tahap III Rp 583 miliar, serta pembangunan jalur ganda Mojokerto-Sepanjang 2022-2024 sebesar Rp 200 miliar.

Sementara di sektor udara antara lain subsidi Angkutan udara perintis sebesar Rp 750 miliar, serta 11 bandar udara baru yang ditargetkan untuk beroperasi Tahun 2024 yaitu Bandara Singkawang, Bandara Pohuwato, Bandara Bolaang Mongondow, Bandara Siboru, Bandara Kediri, Bandara Mandailing Natal, Bandara Banggai Laut, Bandara Sebaham, Bandara Ngloram (selesai 2021), Bandara Buntu Kunik (selesai 2020), bandara Nabire Baru (selesai 2022).

Kemudian dalam mendukung IKN, pada pengembangan Bandara APT Pranoto untuk pekerjaan pelapisan runway dan perluasan apron sebesar Rp 80 miliar (SBSN SYC 2024). Lalu pembangunan bandar udara khusus VVIP IKN dengan kebutuhan anggaran total sebesar Rp. 680 miliar, telah dialokasikan Tahun 2023 sebesar Rp 136 miliar dan sisanya Rp 544 miliar diusulkan.

"Memang sekarang ini, operasinya bandara ini belum diikuti jumlah pesawat memadai. Ini kami sedang melakukan upaya-upaya peningkatan bagaimana sektor swasta mampu untuk melakukan itu," ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, pengembangan Stasiun Tanah Abang dilakukan secara bertahap. Tahap 1 ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Pengembangan yang dilakukan di antaranya yaitu pembangunan stasiun baru, penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda.

Ruang lingkup pekerjaan dari masing-masing pihak yaitu Kemenhub membangun Stasiun baru, emplasement (rel, persinyalan), Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur KA. Kemudian, Pemprov DKI membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antar moda. Sedangkan PT KAI membangun area parkir, pembongkaran Depo dan Stasiun Tanah Abang eksisting.

Stasiun akan dibangun dengan luas bangunan utama 12.000 meter persegi, dan dengan bangunan 2 lantai, yang dilengkapi dengan bangunan komersil dan fasilitas pendukung serta fasilitas disabilitas.

Lihat juga Video 'Erick Thohir Punya Ide Buat Coworking Space di Stasiun Tanah Abang':

[Gambas:Video 20detik]



(shc/ara)

Hide Ads