Menhub Buka Suara soal LRT Jabodebek Diprotes Tak Sampai Bogor

Menhub Buka Suara soal LRT Jabodebek Diprotes Tak Sampai Bogor

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 30 Agu 2023 14:00 WIB
Jakarta -

Komisi V DPR RI melayangkan protes terhadap penamaan LRT Jabodebek yang belum sampai Bogor. Padahal, moda transportasi ini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin kemarin.

Menanggapi hal ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, proyek pembangunan LRT Jabodebek ini menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki saat ini sehingga kini baru terbentang hingga Harjamukti, Depok, dan belum sampai ke Bogor.

"Nanti pemerintahan mendatang mungkin yang merencanakan. Kita tidak ingin membangun tidak selesai. Jadi kita sesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada di kita," kata Budi Karya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, lanjut Budi Karya, proyek tersebut pun tak masuk ke dalam proyek prioritas Kementerian Perhubungan 2024. Walau demikian, ia yakin proyek tersebut akan tetap diperpanjang hingga mencapai Bogor.

"Direncanakan tetap ke Bogor," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya persoalan ini disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI, Mulyadi dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi V bersama Menteri Perhubungan. Dia mempertanyakan penamaan LRT Jabodebek yang menurutnya tidak sampai wilayah Bogor.

"Saya, selamat, walaupun agak protes pak, LRT Bapak di-launching, tapi disebutnya Jabodebek pak ya, saya agak protes pak, kenapa?" kata Mulyadi dalam rapat.

Mulyadi mengatakan wilayah Bogor masuk dalam penamaan LRT. Padahal, kata dia, jalur LRT Jabodebek hingga saat ini belum ada yang menuju wilayah Bogor.

"Karena ada Bogornya Pak sebenarnya, Jadebek harusnya LRT-nya, kenapa? Karena warga Bogornya protes ke saya, karena LRT-nya belum sampai Bogor, tapi kenapa namanya Jabodebek," ujarnya.

(shc/ara)

Hide Ads