Capai 169 Meter, Bendungan Bener Digadang yang Tertinggi di Indonesia

Capai 169 Meter, Bendungan Bener Digadang yang Tertinggi di Indonesia

Muhammad Sulthon - detikFinance
Kamis, 31 Agu 2023 13:00 WIB
Proyek Bendungan Bener.
Foto: dok. Brantas Abipraya
Jakarta -

Proyek Bendungan Bener yang berlokasi di Desa Guntur, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, digadang-gadang menjadi bendungan tertinggi di Indonesia yang mencapai 169 meter dan mampu menampung kapasitas air 90,39 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 181,68 hektare.

Proyek yang dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) ini juga diproyeksikan mampu mengairi lahan pertanian seluas 15.519 hektare, serta mengurangi debit banjir sebesar 210 m3/detik. Menurut Direktur Operasi I Brantas Abipraya, bendungan ini merupakan proyek strategis nasional.

"Bendungan Bener adalah salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang telah ditetapkan melalui Prepres No 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Pembangunannya juga ditargetkan tuntas tahun 2024," ujar Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya, dalam keterangan tertulis (31/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Toha menjelaskan Bendungan Bener yang merupakan sebuah proyek bendungan urungan batu membrane beton, memiliki fungsi lainnya di antaranya sebagai penyedia air baku untuk keperluan rumah tangga, kota dan industri. Tak hanya itu, bendungan ini juga akan difungsikan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) karena dapat menyuplai energi listrik sebesar 10 megawatt.

Proyek Bendungan Bener.Proyek Bendungan Bener. Foto: dok. Brantas Abipraya

Toha menuturkan terdapat potensi wisata dari bendungan bener, yakni sebagai destinasi wisata alam daerah Purworejo karena bendungan yang diapit dua bukit serta potensi wisata air lainnya. Bendungan ini juga dapat dipergunakan untuk mengembangkan sektor pertanian.

ADVERTISEMENT

"Brantas Abipraya optimistis tuntaskan bendungan ini tepat waktu, agar manfaatnya dapat dirasakan segera oleh masyarakat sekitar. Tentunya kami selesaikan dengan mengutamakan aspek kualitas dan keberlanjutan lingkungan," tutup Toha.




(prf/ega)

Hide Ads