Namun demikian, kereta ini rencananya akan dijajal Perdana Menteri (PM) China Li Qiang sebelum diresmikan.
Rencana Kereta Cepat akan diresmikan pada 1 Oktober ini disampaikan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal.
"Direncanakan 1 Oktober (diresmikan)," katanya kepada detikcom lewat pesan singkat, Minggu (3/9/2023).
Saat ditanya apakah PM China akan meresmikan kereta cepat, Risal mengatakan, menurut informasi yang diterimanya PM China hanya mencoba.
"Infonya PM China cuma mencoba," katanya.
Sementara, GM Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa mengatakan akan memberikan informasi tanggal peresmian dalam waktu dekat.
"Untuk tanggal kami akan sampaikan secara resmi ya nanti," katanya.
Namun demikian, ia mengkonfirmasi jika PM China akan mencoba lebih dahulu Kereta Cepat Jakarta Bandung, baru setelah itu diresmikan.
"Ya betul," ujarnya.
Untuk diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, uji coba terus dilakukan hingga dinyatakan siap operasi. Meski demikian, Budi Karya bilang, masyarakat bisa menikmati kereta cepat ini pada Oktober mendatang.
"Kami bersama KCIC terus berupaya melakukan penyempurnaan dengan melakukan serangkaian uji coba. Mudah-mudahan uji coba berjalan lancar dengan hasil yang baik, sehingga sudah bisa digunakan masyarakat pada bulan Oktober 2023," kata Budi Karya keterangan tertulis.
Dirinya menargetkan soft launching pengoperasian kereta cepat ini akan dimulai pada 1 Oktober 2023 mendatang. Sedangkan pengoperasian akan dilakukan secara bertahap mulai dari 8 perjalanan kereta di bulan Oktober.
Dijelaskan ke depannya pada November 2023 jumlah perjalanan akan bertambah jadi 28 perjalanan. Kemudian pada Desember akan ada 40 perjalanan kereta, dan Januari 2024 mencapai 68 perjalanan kereta. (acd/rrd)