Proyek Bayar Tol Tanpa Setop Jalan di Tempat, Jadi Nggak Sih?

Proyek Bayar Tol Tanpa Setop Jalan di Tempat, Jadi Nggak Sih?

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 08 Sep 2023 10:56 WIB
Mulai besok seluruh Gerbang tol hanya melayani non-tunai. Yuk segera gunakan kartu elektronik (e-Toll).
Ilustrasi bayar tol/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Kelanjutan implementasi sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) pada jalan tol jalan di tempat. Hingga saat ini waktu implementasi sistem bayar tol tanpa setop tersebut belum juga jelas.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana akan kembali menemui PT Roatex Indonesia Toll System (RITS). Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, sampai saat ini masih ada beberapa isu yang belum disepakati penyelesaiannya. Setelah sempat bertemu pada Kamis kemarin, pihaknya akan kembali membahasnya awal pekan depan.

"Kita masih akan lanjut Senin (11/9) nanti. Masih ada yang harus kita pertemukan, nanti Senin kita lanjutkan. Ya kan isu-isunya belum beres semua," kata Hedy di Kompleks DPR RI, Kamis (8/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hedy bilang, pembahasannya berkenaan dengan transisi sistem pembayaran tarif jalan tol dari yang saat ini dipergunakan ke sistem MLFF dengan kamera video tolling. Menyangkut hal ini, harus ada kesepakatan terkait dengan siapa yang akan membiayai.

"Kan ada ruang lingkup yang berubah, dulu nggak ada yang namanya transisi, sekarang ada. Jadi, ada perubahan dari ruang lingkup kerja. Ini banyak hal yang harus kita bicarakan. Dampak pembiayaannya bagaimana, banyak hal." jelasnya.

ADVERTISEMENT

Selaras dengan upaya ini, nantinya Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) bersama dengan Badan Usaha Pelaksana (BUP) yang akan terlebih dulu meneken kontrak, hingga akhirnya uji coba dijalankan. Namun yang terpenting saat ini ialah mencapai kesepakatan terlebih dulu.

"Ya kan harus sepakat dulu transisi itu yang bayarin siapa, karena nggak ada dalam kontrak sebelumnya. Karena kalau masalah uang tidak bisa salaman gitu aja, kan harus jelas perhitungannya toh?" sambungnya.

Sebagai tambahan informasi, MLFF sebelumnya dijadwalkan untuk uji coba pada 1 Juni 2023 di Tol Bali Mandara. Namun rencana tersebut pun batal lantaran terjadi masalah di internal manajemen pembuat sistem yakni PT Roatex Indonesia Toll System (RITS).

Meski demikian, Direktur Utama RITS Attila Keszeg menyampaikan, pihaknya akan tetap berupaya menyelesaikan proyek ini. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, juga terakhir kali menyampaikan penerapan sistem MLFF di jalan tol akan dilakukan pada akhir 2023.

"Skema pembiayaan proyek menggunakan retribusi tarif yang dibayarkan pengguna jalan tol sebagai alat pelunasan proyek, sehingga tidak menggunakan uang pihak manapun di Indonesia saat proyek dilaksanakan," jelas Attila pada pertemuan dengan sejumlah redaktur media nasional di Jakarta, Kamis (15/6/223).

Pemerintah Hungaria berharap proyek Multi Lane Free Flow (MLFF) bernilai US$ 300 juta dapat segera terlaksana dengan baik di Indonesia. MLFF diharapkan menjadi batu loncatan bagi hubungan bilateral kedua negara.

(eds/eds)

Hide Ads