Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan sistem bayar tol tanpa setop alias multi lane free flow (MLFF) tetap jalan uji cobanya tahun ini. Sebelumnya, sistem MLFF gagal diuji coba sesuai rencana di bulan Juni kemarin.
Ketika dikonfirmasi apakah sistem ini akan diuji coba akhir tahun ini, Basuki pun mengiyakan.
"Masih program terus. Detailnya saya belum tahu. (Pasti tahun ini uji coba?) Insyaallah, rencananya begitu," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai saat ini salah satu masalah yang mengganjal adalah belum terbitnya Peraturan Pemerintah sebagai landasan hukum dan aturan resmi untuk sistem MLFF.
"Ini kan tinggal PP-nya yang belum. Kan harus diatur misalnya kalau orang ngebut sanksinya gimana? Kan ini ternyata belum semua mobil teregister," ungkap Basuki.
Kapan aturan itu keluar, Basuki hanya mengatakan dalam waktu dekat. Sejauh ini menurutnya aturan PP untuk sistem MLFF sudah dalam tahap harmonisasi.
"Sudah diharmonisasi kok ini," katanya singkat.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), Attila Keszeg pernah memastikan uji coba MLFF bakal dilakukan tahun ini. Attila mengatakan, pihaknya terus menjalin kerja sama dengan Kementerian PUPR, termasuk dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terkait rencana uji coba ini. Apalagi, uji coba MLFF ini sangat diharapkan banyak pihak.
"Kita usahakan untuk uji coba MLFF, kita bekerja sama dengan BPJT dan PUPR, harapannya kita bisa mengumumkan segera. Kita belum tahu, tapi harus bekerja sama. Kita bakal mengupayakan uji coba dilakukan pada tahun ini," katanya di Jakarta, Rabu (5/7/2023) yang lalu.
PT RITS, kata Attila, akan memastikan kesiapan Control Center sebagai bagian dari progres implementasi pengembangan MLFF sistem atau pembayaran tol nirsentuh, yang akan segera memasuki fase operasional dan uji coba yang waktunya akan ditentukan oleh pemerintah Indonesia.
Attila mengatakan Control Center merupakan bagian penting dalam atau sistem pembayaran MLFF atau sistem pembayaran tol nirsentuh.
"Di Control Center ini kami akan menunjukkan bagaimana sistem MLFF bekerja dan bagaimana setiap kendaraan yang masuk dan keluar melewati ruas toll dapat dimonitor sehingga memastikan terjadinya pembayaran tol secara akurat," ujar Attila.
Menurut Attila hal ini dimungkinkan karena MLFF mengadopsi teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) yang memungkinkan transaksi melalui aplikasi smartphone dan terdeteksi via satelit.
Attila menambahkan, keakuratan sistem MLFF ini juga didukung penggunaan sejumlah kamera di ruas-ruas tol dan Mobile Control Unit (MCU) atau unit kontrol bergerak yang tersebar secara random yang terhubung ke Control Center.
(hal/rrd)