Harapan Bahlil Jokowi Bisa Hadiri Groundbreaking Proyek Aguan cs di IKN

Harapan Bahlil Jokowi Bisa Hadiri Groundbreaking Proyek Aguan cs di IKN

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 08 Sep 2023 16:49 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM melakukan kunjungan kerja ke IKN bersama PMDN. Kegiatan ini dipimpin oleh pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma serta Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.
Menteri Investasi/Kepala BKPM melakukan kunjungan kerja ke IKN bersama PMDN. Kegiatan ini dipimpin oleh pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma serta Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe/Foto: Dok. BKPM/Kementerian Investasi
Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut groundbreaking atau peletakan batu pertama investasi swasta di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur dilakukan bulan ini. Bahlil berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat hadir dalam groundbreaking tersebut.

"IKN kami rencana September akan kunjungan ke sana dalam beberapa hari, mudah-mudahan bapak presiden (Jokowi) bisa ikut melakukan beberapa agenda groundbreaking terhadap hotel, rumah sakit, fasilitas umum, sehingga target 2024 itu kita bisa lakukan upacara 17 Agustus," katanya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Sebagai informasi, Sugianto Kusuma alias Aguan didapuk sebagai pemimpin konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di IKN. Ia merupakan pendiri Agung Sedayu Group, salah satu pengembang terbesar di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu terdapat nama konglomerat Anthony Salim, Sukanto Tanoto, yang disebut bakal menggarap proyek hotel, mall, dan lainnya. Selain investor dalam negeri, Bahlil menyebut beberapa negara merespon positif terhadap investasi di IKN.

"Saya pikir respons global dalam beberapa negara terhadap investasi IKN positif, dan saya optimis banget," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut disampaikan usai Bahlil mendampingi Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-Yeol, dan Perdana Menteri China Li Qiang. Dua negara menyatakan minatnya untuk menjajaki investasi di IKN.

"Tadi dua negara berdiskusi dan saling tukar pandangan di bidang investasi dan perdagangan. Tadi presiden menyampaikan percepatan ekosistem kendaraan listrik. Dan kedua adalah proses investasi Korea yang sudah ada di sini," tuturnya.

"Untuk China, tadi Presiden menerima PM China membahas kerja sama di antaranya soal pengiriman komoditas-komoditas kita ke China, seperti sarang burung walet, perikanan, buah-buahan seperti durian. Presiden juga membicarakan realisasi investasi yang ekspansi maupun yang baru," pungkasnya.

(ily/ara)

Hide Ads