Sejumlah investor swasta tanah air akan melangsungkan tahapan groundbreaking di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada September 2023. Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) memastikan aktivitas ini akan dilangsungkan menyesuaikan dengan jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Informasi ini disampaikan oleh Kepala OIKN Bambang Susantono, usai Rapat Panja UU IKN bersama Komisi II DPR RI. Bambang turut memastikan, groundbreaking IKN akan dilangsungkan pada bulan September 2023 ini.
"Sedang dibahas disesuaikan diorganisasikan dengan memperhatikan juga jadwal Bapak Presiden. Bulan September iya (groundbreaking)," katanya, saat ditemui di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang merincikan, sektor yang akan mulai masuk ke IKN antara lain mulai dari perhotelan, rumah sakit, hingga kawasan perdagangan seperti mall. Selain groundbreaking, pada bulan ini juga akan ada sejumlah agenda yang dilangsungkan oleh Kementerian PUPR, serta pembahasan sejumlah kerja sama baru.
"Ada juga kerja sama-kerja sama yang akan kita lakukan, misalnya kemarin ada dengan Universitas Stanford, kemudian juga dengan Pertamina ada beberapa gagasan. Nanti pada waktunya kita akan lapor. Kemudian ada juga beberapa hal lain yang misalnya pembuatan rencana untuk kebun raya atau botanical garden," jelasnya.
Selain itu, ia turut mengungkapkan adanya rencana groundbreaking kedua yang akan dilangsungkan di sekitaran bulan November. Namun ia belum dapat merincikan siapa saja pengusaha swasta yang akan mulai pembangunan terlebih dahulu dan siapa yang baru akan mulai pada November.
"Ada groundbreaking dari mereka yang sudah siap, ada istilahnya launching. Itu adalah buat mereka yang groundbreaking, kira-kira dua bulan lagi (November)," kata Bambang.
Sebagai tambahan informasi, Presiden Jokowi dijadwalkan akan datang ke IKN pada 22 September 2023 ini untuk meninjau proyek Bendungan Sepaku Semoi. Informasi ini diungkapkan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu. Namun Basuki tak merincikan apakah kunjungan tersebut akan bersamaan dengan momentum groundbreaking para investor swasta di IKN.
"Nanti tanggal 22 mungkin Pak Presiden datang ke sana, 22 September," katanya, saat ditemui usai Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI, Kamis (7/9/2023).
Sementara itu, ada sekitar 7 konsorsium swasta yang akan membangun beberapa fasilitas di IKN. Ketujuh investor tersebut antara lain Pakuwon Group, RS Hermina, Jakarta International School, Ciputra Group, PT PP (Persero), Jambuluwuk Hotel & Resorts, hingga Vasanta Innopark. Selain itu, nama pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan, dan Sukanto Tanoto disebut-sebut juga akan turut serta.
(shc/das)