Otorita Gandeng Stanford Doerr buat Genjot Penelitian di IKN

Otorita Gandeng Stanford Doerr buat Genjot Penelitian di IKN

Tim detikcom - detikFinance
Senin, 11 Sep 2023 14:36 WIB
Pekerja menyelesaikan pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (22/8/2023). Menurut data dari Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, proses konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 sudah mencapai 38,1 persen dan seluruh kegiatannya masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule), dimana akan selesai pada 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT
Jakarta -

Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Bambang Susantono mengungkapkan informasi terbaru menyangkut pembangunan di IKN Nusantara. Berbagai kerja sama dilakukan untuk pembangunan IKN, salah satunya dengan Universitas Stanford.

"Ada juga kerja sama-kerja sama yang akan kita lakukan, misalnya kemarin ada dengan Universitas Stanford," kata Bambang saat ditemui di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) sendiri telah menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan Stanford Doerr School of Sustainability (SDSS) untuk membentuk kolaborasi strategis dalam bidang penelitian dan pendidikan yang mendukung proyek ambisius Indonesia dalam menciptakan ibu kota hijau, Nusantara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penandatanganan LoI ini berlangsung di Jakarta pada Jumat, 8 September 2023 lalu. Pandu Sjahrir, Ketua Stanford Alumni Club of Indonesia yang juga merupakan alumni Universitas Stanford, dengan antusias menyambut kerja sama yang terjalin antara SDSS dan OIKN.

"Aspek yang paling penting dalam keberlanjutan adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan ini merupakan upaya jangka panjang. Stanford adalah sekolah yang paling terkemuka karena menggabungkan keunggulan dalam bidang bisnis dan teknologi. Oleh karena itu, saya sangat bersemangat dengan kerja sama ini," ungkap Pandu dalam acara penandatanganan LoI.

ADVERTISEMENT

Stanford Doerr School of Sustainability adalah sebuah institusi pendidikan di Universitas Stanford yang memiliki fokus utama pada isu perubahan iklim dan keberlanjutan. Sekolah ini dibuka pada tanggal 1 September 2022, menjadi sekolah baru pertama di Stanford sejak didirikannya Sekolah Humaniora dan Sains pada tahun 1948. SDSS dianggap sebagai salah satu sekolah terkemuka yang berkaitan dengan perubahan iklim di Amerika Serikat.

Dekan Stanford Doerr School of Sustainability, Arun Majumdar, mengungkapkan kekaguman terhadap Ibu Kota Nusantara karena pendekatannya yang memprioritaskan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam proses pembangunan. Arun merasa terhormat dapat berkontribusi dalam proyek pembangunan IKN yang menurutnya sangat ambisius.

Menurut Arun, kerja sama penelitian ini berpotensi menjadikan Nusantara sebagai contoh uji coba metode baru pembangunan perkotaan berkelanjutan dan menjadi blueprint yang dapat diikuti oleh negara-negara lain. "Apa yang Indonesia lakukan di Nusantara dapat jadi blueprint yang potensial untuk ditiru oleh negara-negara lain, khususnya di Asia Tenggara," katanya.

Sementara itu, Indonesia dipilih karena berperan penting dalam transisi menuju rendah karbon secara global, dengan komitmen untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060.

"Saya sangat berharap kerja sama ini akan membantu membawa talenta-talenta Indonesia ke panggung dunia dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan, baik di Indonesia, khususnya untuk IKN, maupun di tingkat global," tutup Pandu.

(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads