.webp)
Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, pihaknya akan segera menyusun rencana pembangunan Kebun Raya di IKN. Nantinya proyek ini, bersama dengan jalur hijau dan taman publik, akan dibuka untuk semua pihak yang ingin ikut menggarap.
"Kita pengennya dari swasta ya. Insyaallah dari swasta tapi tentu kita buka untuk mereka yang istilahnya kontribusi ya," kata Bambang, saat ditemui di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/9/2023).
Bambang menjelaskan, yang dimaksud berkontribusi di sini ialah siapapun yang ingin menggarap proyek-proyek tersebut, tak terpatok investor yang punya kebutuhan komersialisasi. Pasalnya, menurutnya proyek tersebut tak terlalu menarik bagi investor secara nilai.
"Tentu kita buka buat mereka yang ingin berkontribusi di mana mereka ingin memberikan pendanaan bagi kita untuk sektor-sektor atau hal-hal yang secara komersial kurang menarik bagi investor," jelasnya.
Selain itu, ia turut mengungkapkan informasi seputar rencana groundbreaking para investor swasta. Dipastikan groundbreaking akan dilangsungkan pada bulan September ini, namun untuk tanggalnya masih belum dapat dipastikan.
"Sedang dibahas, disesuaikan, diorganisasikan dengan memperhatikan jadwal Pak Presiden. Bulan September, iya (groundbreaking)," ujarnya.
Selain itu, ada rencana adanya rencana groundbreaking kedua yang akan dilangsungkan di sekitaran bulan November. Namun ia belum dapat merincikan siapa saja pengusaha swasta yang akan mulai pembangunan terlebih dahulu dan siapa yang baru akan mulai pada November.
Adapun sektor yang akan masuk pertama ialah mulai dari perhotelan, rumah sakit, hingga kawasan perdagangan seperti mall. Selain groundbreaking, pada bulan ini juga akan ada sejumlah agenda yang dilangsungkan oleh Kementerian PUPR di IKN, serta pembahasan sejumlah kerja sama baru.
"Ada juga kerja sama-kerja sama yang akan kita lakukan, misalnya kemarin ada dengan Universitas Stanford, kemudian juga dengan Pertamina ada beberapa gagasan. Nanti pada waktunya kita akan lapor. Kemudian ada juga beberapa hal lain yang misalnya pembuatan rencana untuk kebun raya atau botanical garden," jelasnya. (shc/das)
